Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Sekelompok ilmuwan memprediksi akan lahir benua baru di Bumi dalam 200 hingga 300 juta tahun ke depan. Kelahiran benua ini menyebabkan permukaan laut menjadi lebih rendah.
Hal tersebut diungkapkan tim peneliti yang dipimpin Curtin University. Mereka berusaha mensimulasikan sebuah benua baru yang mungkin sulit terbentuk.
Menurut penulis utama Dr. Chuan Huang, dari Curtin's Earth Dynamics Research Group dan School of Earth and Planetary Sciences, karena Bumi telah mendingin selama miliaran tahun, akan sulit bagi superbenua berikutnya untuk berkumpul dengan menutup lautan muda, seperti Atlantik atau lautan India.
"Selama dua miliar tahun terakhir, benua di Bumi telah bertabrakan bersama untuk membentuk superbenua setiap 600 juta tahun, yang dikenal sebagai siklus superkontinen. Ini berarti bahwa benua-benua saat ini akan bersatu kembali dalam waktu beberapa ratus juta tahun," kata Dr. Huang seperti dikutip dari Scitechdaily, Rabu (12/10/2022).
Lewat superkomputer, tim peneliti mensimulasikan bagaimana Bumi akan berevolusi. Dalam ratusan juta tahun dari sekarang, diperkirakan sebuah super benua akan terbentuk dan diberi nama Amasia.
"Dengan mensimulasikan bagaimana lempeng tektonik Bumi diharapkan berevolusi menggunakan superkomputer, kami dapat menunjukkan bahwa dalam waktu kurang dari 300 juta tahun, kemungkinan besar Samudra Pasifik akan menutup, memungkinkan pembentukan Amasia, membongkar beberapa teori ilmiah sebelumnya." ujarnya.
Amasia berasal dari nama Amerika dan Asia. Sebab beberapa orang percaya Samudra Pasifik akan menutup ketika Amerika bertabrakan dengan Asia.
Australia kemungkinan turut berperan dalam kelahiran benua baru tersebut. Australia akan bertabrakan dengan Asia dan kemudian menghubungkan Amerika dan Asia begitu Samudra Pasifik tertutup.
Samudra Pasifik merupakan sisa-sisa dari lautan super yang bernama Panthalassa, yang mulai terbentuk 700 juta tahun yang lalu ketika super benua sebelumnya mulai pecah. Ini adalah lautan tertua yang dimiliki Bumi dan telah menyusut dari ukuran maksimumnya sejak zaman dinosaurus.
Saat ini, ukurannya menyusut beberapa sentimeter per tahun. Dengan dimensi saat ini sekitar 10 ribu kilometer, para ilmuwan memprediksi Samudera Pasifik membutuhkan waktu dua hingga tiga ratus juta tahun untuk menutupnya.
Zheng-Xiang Li yang juga rekan penulis dari penelitian ini mengatakan, kelahiran benua baru ini akan mengubah ekosistem dan lingkungan Bumi. Ketika Amasia terbentuk, permukaan laut diperkirakan akan lebih rendah dan interior super benua yang luas akan sangat gersang dengan kisaran suhu harian yang tinggi.
Bagaimana menurutmu detikers, apakah Bumi akan memiliki benua baru?(dtc)