Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Fraksi PKS DPRD Sumatra Utara (Sumut) menyoroti kunjungan kerja (kunker) Gubernur Sumut Edy Rahmayadi selama 10 hari ke sejumlah daerah di kawasan Tapanuli bagian utara dan kawasan pantai timur. Fraksi PKS berharap kunker itu berdampak positif, khususnya bisa menekan inflasi.
“Kami mensupport semangat pak Edy Rahmayadi dan sejumlah OPD Pemprovsu yang turun ke daerah. Ini bentuk hadirnya kepala daerah ke masyarakat,” kata Bendahara Fraksi PKS DPRD Sumut, Hendro Susanto di sela acara silaturahmi Fraksi PKS DPRD Sumut dengan kalangan masyarakat dan jurnalis, Rabu (12/10/2022).
Hadir dalam silaturahmi tersebut, Wakil Ketua DPRD Sumut Misno Adisyah Putra ; Ketua Fraksi PKS DPRD Sumut Hariyanto ; Sekretaris Ahmad Hadian dan beberapa anggota fraksi seperti H Jumadi, H Akhiruddin dan lainnya.
Fraksi PKS menegaskan persoalan ekonomi menjadi salah satu hal yang harus mendapat perhatian serius dari Gubernur Sumatera Utara dan para kepala daerah. Dalam kunjungan 10 hari ke sejumlah daerah tersebut, Edy Rahmayadi harus mampu mengajak bupati/walikota untuk bersama-sama dalam menekan laju inflasi.
“Kemarin kenaikan harga cabai dan minyak goreng membuat inflasi kita hampir menyentuh 5 persen, namun pemerintah berhasil menekannya. Nah, kenaikan BBM ini berpotensi membuat potensi inflasi lebih tinggi lagi mencapai 6 persen. Kita berharap agenda kunjungan ini mampu mengajak kepala daerah yang dikunjungi bersama-sama menurunkan inflasi,” ujar Hendro.
Fraksi PKS yakin, upaya untuk menekan laju inflasi di Sumatera Utara akan mampu dilakukan lewat koordinasi yang baik antara gubernur dengan para kepala daerah. Dengan begitu, Sumut dapat ditetapkan sebagai daerah terbaik dalam pengendalian inflasi.
“Banyak yang dapat dilakukan lewat koordinasi gubernur dengan kepala daerah. Salah satunya dengan intervensi harga pasar untuk menjaga daya beli masyarakat,” pungkasnya.
Diketahui Edy Rahmayadi berkunjung ke sejumlah daerah dalam 10 hari. Daerah yang dikunjunginya antara lain Kabupaten Mandailing Natal, Padang Sidimpuan, Padang Lawas, Padanglawas Utara, Labuhanbatu dan Labuhanbatu Selatan. Agenda kunjungan yakni bertemu masyarakat dan para kepala daerah dan meninjau pembangunan di daerah masing-masing.