Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-London. Warga Inggris menggelar pemilihan wanita paling ikonik dalam 60 tahun terakhir. Mendiang Ratu Elizabeth II juaranya.
Baru saja berpulang bulan lalu, sosok Ratu Elizabeth II dikenang sebagai salah satu wanita paling berpengaruh. Hingga kepulangannya, pengaruh dan kekaguman warga Inggris terhadap Ratu Elizabeth II masih terus menempel.
Bahkan kini kediaman tempatnya berpulang, Kastil Balmoral masih dibuka untuk memfasilitasi masyarakat yang masih ingin memberikan penghormatan sekaligus mengenang sang Ratu.
Pengaruhnya ini pun membawanya unggul dalam sebuah polling yang berisi sejumlah wanita inspiratif dunia. Dilansir dari Metro UK, sebuah brand bath dan skincare bernama fenjal membuat polling untuk menentukan wanita paling ikonik.
Dalam polling ini terdapat 10 sosok wanita dari berbagai bidang dan usia. Polling ini diikuti oleh 2.000 warga Inggris. Tujuan dari polling ini adalah untuk menemukan wanita paling penting dan berpengaruh dalam 60 tahun terakhir dari 10 daftar wanita paling ikonik yang tersedia.
Dari 10 nama yang tersedia, Ratu Elizabeth berhasil memperoleh 27 persen suara. Kemudian, diikuti oleh Putri Diana yang tertinggal jauh dengan suara 6 persen.
Lalu diikuti oleh biarawati Mother Teresa dengan perolehan 5 persen dan aktivis kemanusiaan asal Amerika Rosa Parks dengan perolehan 4 persen. Di peringkat 5 besar ada aktivis muda Greta Thunberg.
Kemudian di urutan 6 hingga 10 ada penyanyi Dolly Parton, pemain tenis Emma Raducanu, dan girl group The Spice Girls. Serta host televisi kenamaan Oprah Winfrey dan aktivis pendidikan perempuan asal Pakistan Malala Yousafzai.
Pihak brand fenjal mengungkapkan pilihan warga Inggris ini menunjukkan betapa Ratu Elizabeth senantiasa berada di hati seluruh warganya.
"Ratu Elizabeth II memegang hati bangsa selama 70 tahun, jadi sangat tepat dan merupakan sebuah penghormatan yang menyentuh bahwa masyarakat Inggris memilihnya sebagai wanita paling ikonik," kata pihak brand fenjal Joanne Ward.(dtt)