Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Ajibata. Menyambut Hari Pangan Sedunia (World Food Day) yang jatuh pada 16 Oktober 2022, Regal Springs Indonesia mendukung program pemerintah mencegah stunting di wilayah Kabupaten Toba melalui pemberdayaan sosial kemasyarakatan unggulan dengan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada anak usia dini.
Head of Corporate Affairs Regal Springs Indonesia, Andrew Rooh mengatakan Hari Pangan Sedunia mengingatkan perusahaan sebagai produsen pangan bernutrisi untuk ikut berperan dalam memenuhi kebutuhan gizi seimbang.
"Kebutuhan masyarakat mengonsumsi makanan sehat dan mencegah malnutrisi menjadi salah satu prioritas perusahaan khususnya bagi masyarakat di sekitar wilayah operasional,” ujar Andrew, Kamis (20/10/2022) di Ajibata.
Ia mengatakan, program PMT telah dilakukan Regal Springs Indonesia sejak tahun 2021 untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi masyarakat saat pandemi dan sepanjang tahun 2022, PMT sudah menjangkau 10 desa, 18 posyandu, 7 TK/PAUD di Kabupaten Serdang Bedagai, Kabupaten Toba dan Kabupaten Samosir dengan total jumlah penerima manfaat sebanyak lebih dari 2.000 orang, yang terdiri dari anak usia dini, ibu hamil, serta lansia.
“Melalui program PMT yang dilaksanakan secara regular yaitu satu kali setiap dua bulan, kami berharap dapat membantu pemenuhan ketersediaan gizi balita, anak usia dini, ibu hamil, serta masyarakat yang membutuhkan. Umumnya kami berikan makanan tambahan seperti makanan berbahan dasar ikan Tilapia, susu, roti, bubur kacang hijau, biskuit dan makanan bergizi lainnya,” terang Agam Sinaga Community Manager Regal Springs Indonesia.
Lurah Parsaoran, Kecamatan Ajibata, Sahat Sidabutar mengapresiasi program RSI yang telah peduli kepada masyarakat secara khusus usia dini.
“Program rutin dari Regal Springs Indonesia ini sangat dirasakan manfaatnya oleh warga kami. Kami pun berharap agar kolaborasi dari berbagai pihak dapat meningkatkan kebutuhan gizi masyarakat di Kecamatan Ajibata,” sebutnya mengatakan usia dini yang mendapat layanan di Posyandu Melati, Parsaoran adalah sebanyak 50 orang.