Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Parmaksian. PT Toba Pulp Lestari (TPL) bersama dengan Yayasan Doktor Sjahrir & Womanpreneur Community kembali menggelar Pelatihan Inkubator Bisnis Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) selama 3 hari di Graha TPL, Desa Pangombusan, Kecamatan Parmaksian, Kabupaten Toba.
Community Development (CD) Manager TPL, Ramida Siringoringo menyampaikan, bahwa melalui kegiatan itu diharapkan dapat memberikan motivasi dan kemampuan lebih kepada para pelaku UMKM terutama kemampuan untuk meningkatkan kualitas dari produk-produknya.
"Pelatihan ini diharapkan mampu melahirkan produk-produk berkualitas dan mampu bersaing dengan produk lainnya, kemudian mampu untuk membuka lapangan pekerjaan yang baru kepada para UMKM binaan TPL,” ujar Ramida, Kamis (20/10/2022).
Ia mengatakan, setelah para pelaku UMKM terasah dengan pelatihan ini, kelak diharapkan dapat memicu munculnya pelaku usaha yang memiliki mental tangguh dan siap untuk menyambut wisatawan di berbagai event di wilayah Danau Toba sekitar sebagai salah satu destinasi wisata super proritas di Indonesia.
Kegiatan ini merupakan lanjutan dari rangkaian beberapa pertemuan berkala secara bertahap melalui webinar dan zoom, hingga terakhir Focus Group Discussion (FGD) dan pertemuan ini merupakan diskusi tatap muka sekaligus monitoring hasil dari bimbingan selama satu bulan terakhir ini.
Yayasan Doktor Shrir, Ragil Imam Wibowo atau yang biasa dikenal dengan Chef Ragil menjadi salah satu pembicara mengatakan kegiatan tersebut bukanlah sosok baru di dunia kuliner Indonesia.
Dalam pelatihan kali ini, Chef Ragil membawakan materi tentang cara mengelola bahan makanan dengan baik, sehingga bisa memberikan cita rasa daerah yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi.
“Saya tertarik untuk melestarikan warisan kuliner Indonesia, khususnya menggunakan bahan-bahan lokal dan resep otentik. Menggabungkan metode memasak tradisional dengan presentasi modern, saya lihat Toba memiliki bahan makanan yang cukup menarik seperti andaliman dan tomat yang bisa dipadu-padankan menghasilkan minuman yang unik dan segar,” katanya.
Ditambahkan olehNya, pelatihan seperti itu harus lebih sering diadakan karena peran TPL sebagai pihak swasta dengan mengadakan pelatihan ini menunjukkan kepedulian untuk membantu mengembangkan ekonomi masyarakat sekitar bisa lebih mandiri.