Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Pemerintah Indonesia membebaskan bea masuk untuk kurma dan zaitun dari Palestina. Produk lainnya juga dimungkinkan untuk mendapatkan fasilitas bebas bea masuk.
Hal ini diungkapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat bertemu Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh di Istana Bogor, kemarin.
"Indonesia telah memberikan fasilitas unilateral berupa pembebasan bea masuk untuk kurma dan zaitun dari Palestina ke Indonesia dan akan diteruskan nanti untuk produk-produk yang lain dari Palestina. Ini merupakan bentuk lain dari dukungan Indonesia kepada Palestina dan Indonesia berharap kerja sama ekonomi dapat terus ditingkatkan di masa-masa yang akan datang," papar Jokowi dikutip dari detikNews, Selasa (25/10/2022).
Pertemuan Jokowi dengan Shtayyeh juga didampingi Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) dan beberapa pejabat lainnya. Dilihat dari Instagram Zulhas, ditegaskan bahwa pembebasan bea masuk kurma dan zaitun sebagai kerja sama ekonomi Indonesia dan Palestina.
"Indonesia juga telah memberi fasilitas pembebasan bea masuk kurma & zaitun sebagai bentuk kerjasama di bidang ekonomi. Ke depannya fasilitas serupa akan diberikan untuk produk-produk lainnya," tulis Zulhas.
Zulhas juga menjelaskan, Jokowi berkomitmen mendukung kemerdekaan Palestina melalui sejumlah cara.
"Presiden Jokowi kembali menegaskan komitmen Indonesia dalam mendukung kemerdekaan Palestina melalui bantuan pengembangan kapasitas warga Palestina, kesiapan menjadi fasilitator rekonsiliasi faksi-faksi yang ada di Palestina, hingga dukungan agar Palestina menjadi anggota penuh di PBB," terangnya.(dtf)