Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tapsel. Bus ALS nomor polisi BK 8621 DP sedang membawa puluhan penumpang rombongan santri terguling dan masuk jurang di Aek Badak, Kecamatan Sayur Matinggi, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatra Utara, Jumat (28/10/2022). Informasi sementara akibat kecelakaan ini 11 Luka dan 1 orang meninggal.
Kapolres Tapanuli Selatan melalui, Kasat Lantas Polres Tapsel AKP Sofyan H Nasution dalam keterangan mengatakan kejadian naas tersebut diperkirakan pada pukul 05.00 WIB.
“Sementara orang tua santri yang terluka bernama, Lailatul Aulia, dan supir Bus ALS, yaitu Saleh Batubara (50),” imbuh Kasat.
Peristiwa tersebut berawal saat Bus ALS berjalan dari arah Padang Sidempuan menuju Kabupaten Mandailing Natal (Madina). Setiba di lokasi atau sekitar 10 meter sebelum TKP, Bus ALS yang dikendalikan Saleh Barbara (50) warga Bandar Selamat, Medan ini mendadak menghindari sepeda motor yang berada persis di depannya.
“Bus menghindar ke arah kiri, sehingga ban sebelah kiri bus masuk ke bram jalan. Bus keluar ke bram jalan, hingga akhirnya terguling ke lembah (jurang),” katanya.
Kasat didampingi KBO, Kanit Gakkum, dan personel Sat Lantas, bersama Pimpinan Jasa Raharja Kota Padang Sidempuan mendatangi lokasi dan selanjutnya lakukan olah TKP. Para korban luka kini sudah mendapat perawatan medis di Puskesmas Sayur Matinggi.
“Petugas di lapangan tengah berupaya mengevakuasi Bus ALS dari dalam lembah,” ujar kasat.
Dia juga menjelaskan 11 penumpang tersebut merupakan santri Purba Baru, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) 1 orang lainnya yang menjadi korban pada kecelakaan tersebut adalah orang tua santri.
Berikut nama-nama korban Bus ALS Kecelakaan di Aek Badak, Tapsel.
1. Mustofa Bahri, Meninggal Dunia (MD).
2.Sorin Atia Hasibuan Luka Ringan (LR).
3.Aluna Sakira (LR).
4.Rapi Damanik (LR)
5.Siti Difa Khoirun Nisa Lubis (LR).
6.Naswa Naila (LR).
7. Nadin Dea (LR).
8.Ahmad Auli (LR).
9.Lailatul Aulia (LR).
10.Adinda Ayu Nirwana Sinuraya (LR).
11.Reza Varafja (LR).
12. Muhammad Ingoton Nasution (LR).
“Total penumpang ada 23 korban 10 di antaranya para santri Pesantren Purba Baru di Kabupaten Mandailing Natal. Sementara orang tua santri yang terluka bernama, Lailatul Aulia, dan supir Bus ALS yaitu Saleh Batubara (50),” kata Kasat.