Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Kantor Bank Indonesia Perwakilan Sumatra Utara (KPw BI Sumut) mencatat, hingga September 2022 terdapat tambahan sebanyak 770.000 pengguna baru QRIS di Sumut. Jumlah tersebut sudah 78,60% dari target yang ditetapkan di tahun ini sebanyak 980.000 pengguna baru.
"Peningkatan juga tercermin pada jumlah merchant QRIS yang mencapai 911.000 merchant, atau tumbuh 96% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Proporsi terbesar pada segmen mikro yang mencapai 65,87%," kata Kepala KPw BI Sumut, Doddy Zulverdi, Jumat (28/10/2022).
Doddy mengatakan, jika dilihat berdasarkan kota, maka jumlah merchant QRIS tertinggi ada di Kota Medan dengan total 412.000 merchant.
Kedepan, tambah Doddy, BI menargetkan penggunaan QRIS tidak hanya sekedar untuk transaksi pembayaran saja, tetapi juga untuk transfer, tarik dan setor. "Sekarang masih dalam proses pilot project, sehingga nantinya diharapkan bisa mendorong volume transaksi," katanya.
Sementara itu, pertumbuhan transaksi menggunakan kartu ATM/debit di triwulan III-2022 di Sumut mengalami peningkatan seiring dengan tingginya mobilitas masyarakat yang mendorong peningkatan konsumsi. Data BI, pertumbuhannya mencapai 46,28% untuk nominal dan 27,65% untuk volume. "Ini peningkatan yang kita hitung secara year on year," kata Doddy.
Sedangkan untuk transaksi dengan menggunakan kartu kredit dan uang elektronik di Sumut sedikit lebih rendah dibandingkan triwulan sebelumnya yaitu sebesar 73,7% (yoy) dan 24,36% (yoy). Hal ini, kata Doddy, mengindikasikan adanya beberapa faktor yang menahan konsumsi seperti tekanan inflasi dan juga penyesuaian harga BBM yang perlu diwaspadai.