Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, mengatakan Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928 yang lalu, menjadi momentum penting bagi bangkitnya semangat persatuan dan kebangsaan Indonesia.
Sumpah Pemuda 1928 juga menurut Gubernur Edy Rahmayadi menjadi cikal bakal gerakan pemuda untuk merebut kemerdekaan Indonesia dari tangan penjajah.
Sehingga pada Peringatan 94 Tahun Sumpah Pemuda 28 Oktober 2022, menurut Edy Rahmayadi, harus terus digelorakan untuk menyuarakan peraturan bangsa agar bangkit dari pandemi covid-19.
Hal itu dituliskan Gubernur Edy Rahmayadi dalam akun Instagram pribadinya @edy_rahmayadi dilihat Jumat (28/10/2022).
"Marilah kita gelorakan kembali semangat Sumpah Pemuda untuk menyuarakan persatuan bangsa ini, khususnya dalam membangkitkan perekonomian bangsa ini pasca COVID-19 dan ditengah situasi inflasi ekonomi yang melanda beberapa negara didunia," tulis Edy.
Sementara itu, Gubernur Edy Rahmayadi menjadi menjadi Inspektur Upacara pada Peringatan 94 Tahun Hari Sumpah Pemuda Tingkat Sumut, di Lapangan Astaka, Jalan Willem Iskandar Kawasan Pancing, Deli Serdang, Jumat (28/10/2022).
Pada kegiatan itu, mantan Pangkostrad itu menyampaikan pesan khusus, yakni darinya agar organisasi kepemudaan terlibat aktif dalam berbagai kegiatan serta momen penting.
"Kita punya Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), ada banyak OKP di Sumut ini. Saya ingin mulai sekarang hingga tahun-tahun berikutnya, acara seperti ini yang berkaitan dengan pemuda, mereka (para pemuda) yang melaksanakan," ujar Edy.
Pada upacara tersebut, hadir unsur Forkopimda Sumut di antaranya Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak, Danlantamal I Belawan Laksamana Pertama TNI Johanes Djanarko Wibowo, serta sejumlah pejabat, tokoh masyarakat, tokoh agama dan pemuda.
Rangkaian acara mengiringi peringatan Hari Sumpah Pemuda dengan jumlah peserta ratusan orang di lapangan maupun Pendopo Astaka. Seperti penampilan tarian daerah kontemporer, musikaliasi puisi, hingga kehadiran kelompok pemusik Lebah Begantong yang membawakan lagu khas Melayu.
Sementara itu, Gubernur juga membacakan teks pidato peringatan Hari Sumpah Pemuda dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Zainuddin Amali. Mengambil tema ‘Bersatu Bangun Bangsa’, para anak muda perlu memandang keberagaman sebagai anugerah dan merangkainya menjadi kekuatan yang luar biasa menggapai kejayaan.
"Pemuda bukan hanya menjadi pelaku penting membangun ketangguhan bangsa dalam mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045, tetapi juga menjadi tulang punggung untuk kejayaan bangsa sepanjang masa," sebut Gubernur, membacakan teks pidato Menpora Zainuddin Amali.