Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan Indonesia bisa menjadi negara yang menjadi produsen baterai terbesar di dunia.
Hal ini karena Indonesia terus menjalankan transformasi dengan baik di berbagai bidang.
Misalnya dulu, Indonesia ekspor nikel mentah. "Tapi sekarang sudah ekspor besi dan baja, lalu menuju lithium baterai pada 2024 pada kuartal II," kata dia dalam acara Demi Indonesia di Ciputra Artpreneur, Jakarta, Sabtu (29/10/2022).
Dia mengungkapkan, dalam jangka waktu 6 tahun ke depan Indonesia bisa jadi produsen nomor 2-3 produk lithium baterai.
"Pada 2028 kita bisa jadi produsen nomor 2-3 di dunia untuk produksi lithium baterai. Jadi pemain global, bukan ecek-ecek," ujar dia.
Luhut mengungkapkan daerah yang menjadi salah satu pusat produksi baterai listrik akan dilakukan di Kalimantan Utara, di daerah tersebut pemerintah membangun kawasan industri hijau terbesar di Indonesia.
Luhut menjelaskan akan ada produksi baterai listrik yang bisa digunakan untuk 3 juta kendaraan listrik di Kalimantan Utara. "Di Kalimantan Utara itu di kawasan industri kita akan bangun untuk bisa produksi baterai 3 juta kendaraan. Semua ini berjalan," papar Luhut.
Sebelumnya dia menyampaikan tahun depan, Luhut juga menyampaikan pemerintah sudah meminta Hyundai yang memiliki pabrik di Indonesia untuk memproduksi 12 ribu mobil listrik tahun depan.
"Kami juga dorong Hyundai yang akan memproduksi 12 ribu mobil di sini tahun depan, jauh lebih besar dari yang kita butuhkan," ujar Luhut.(dtf)