Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Percut Seituan. Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah, menghadiri Tasyakuran dan Doa Peresmian Gedung Pondok Pesantren Baitul Mustaghfirin Al-Amir di Jalan Mahoni Pasar 2, Bandar Klippa, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang, Minggu (30/10/2022).
Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah, mengatakan para santri harus bersyukur dan memanfaatkan sebaik-baiknya kesempatan mengenyam pendidikan di ponpes. Para santri tidak saja menerima pengetahuan umum di ponpes, tapi juga ilmu agama.
"Kami berpesan kepada anak-anak kami manfaatkanlah waktu dan kesempatan selama berada di pesantren ini, tak banyak saudara-saudara kita yang punya kesempatan sama. Banyak yang mau belajar tapi tak mampu dia secara ekonomi, tak mampu karena jarak yang jauh dari sekolah dan banyak kendala lainnya," ujar Ijeck.
Lebih lanjut diharapkan Ijeck, kehadiran Ponpes Baitul Mustaghfirin Al-Amir menjawab kerisauan masyarakat akan kenakalan atau pergaulan bebas remaja, dan menyiapkan generasi menjadi pemimpin-pemimpin yang baik.
"Mudah-mudahan hadirnya pesantren ini menjadi solusi menjawab kenakalan atau pergaulan bebas remaja. Narkoba, tawuran, dan lainnya. Pesantren mengajarkan ilmu agama agar generasi semakin takwa kepada Allah SWT, semakin takut untuk berbuat salah, karena paham kalau pengawasan Allah tidak pernah ada batasnya," ujar Ijeck.
Sementara itu, Pimpinan Ponpes Baitul Mustaghfirin Al-Amir, Buya Assoc Prof DR KH Amiruddin, mengatakan pembangunan Ponpes terus dilakukan secara bertahap.
"Pembangunan terus kami lakukan secara bertahap. Gedung pertama yang kami resmikan adalah Masjid Baitul Mustaghfirin pada tanggal 22 Februari 2020 lalu, saat itu juga sekaligus peletakan batu pertama bangunan pesantren. Kemudian kami secara bertahap membangun gedung belajar ada 4 tingkat dan 12 lokal kemudian ada asrama putra dan putri yang terdiri dari 8 kamar," jelas Buya.
Ia menjelaskan gedung belajar pesantren yang diresmikan ini sudah dipakai oleh 75 santri/santriwati. Buya berharap pembangun bisa terus dilakukan sehingga bisa menampung maksimal 600 santri/santriwati.
"Mohon doa restu pelaksanaan pembangunan pesantren ini bisa tetus kami lanjutkan. Kami bercita-cita untuk menampung 600 santri/santriwati. Angkatan pertama kemarin ada 40 orang, tahap kedua ada 35 orang," jelas Buya.
"Saya juga terima kasih kepada Bapak Wagub, yang tadi malam katanya masih di Jakarta, tapi pagi ini tetap menyempatkan hadir, begitu juga Pangdam I BB Bapak Mayjend TNI Achmad Daniel Chardin, Bupati Deli Serdang Bapak Azhari Tambunan, dan Ketua MUI Sumut Maratua Simanjuntak yang juga turut hadir," tutupnya.