Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaiily.com-Medan. Sambutan hangat ditunjukkan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, kala menjamu kehadiran Petarung MMA berprestasi, Jeka Saragih, di Rumah Dinas Gubernur, Senin (31/10/2022). Namun di tengah bersinarnya Jeka Saragih sekarang, mantan Pangkostrad itu mengingatkan petarung MMA asal Simalungun itu tidak lupa diri, jangan sampai angkuh.
"Jangan angkuh, percaya diri. Aku tidak bisa beri apa-apa. Kemudian, terus berjuang dan sukses," ujar Edy saat menerima kehadiran Jeka yang datang bersama istrinya Boru Siahaan dan anak kecilnya.
Selain Edy Ramayadi, Pangdam I/BB Mayjen TNI Achmad Daniel dan Ketua KONI Sumut John Ismail Lubis, ikut menyambut Jeka, petarung berusia 27 tahun itu.
Turut juga menyambut, Kadispora Sumut, Tuahta Saragih, Kadisnaker Sumut Baharuddin Siagian, Plt Kadis Kominfo Sumut, Ilyas Sitorus, dan Wakil Ketua KONI Sumut, Krisharyanto Pasaribu.
Gubernur Edy Rahmayadi mengapresiasi capaian Jeka Saragih sejauh ini. Ia juga meminta Jeka terus mengasah kemampuan menghadapi lawan-lawan petarung ke depannya.
"Kau harus baik, melatih orang baik harus latihan. Kami jemput kau, karena kau berprestasi. Kalau enggak berprestasi, gak mau aku menjemput kau," kata Edy.
"Sehingga jangan pernah bosan, untuk membesarkan Sumatera Utara, yang sudah besar ini," ujar Edy lagi kepada Jeka.
Ia pun mengajak Jeka untuk terus membesarkan Sumut. 'Ayo kita besarkan nama Sumatera Utara ini. Dia yang dapat, dia yang juara. Dari Papua, kawan ku. WhatsApp aku, selamat ke kau tidak. Mengucap selamat kepada aku. Hebat kau, iya lah. Paten, saya pantang di umbang," canda Edy.
Menurutnya sangat mungkin untuk terus membesarkan nama Sumut. Sebab orang-orang Sumut jago-jago. Banyak lagi, potensi-potensi dan banyak lagi Saragih-saragih yang lain.
Selaku gubernur, Edy mengatakan punya kendali untuk mengatur alokasi anggaran, mana yang prioritas dan mana yang tidak prirotas.
Sehingga kepada orang lain, jika pun tidak bisa membesarkan Sumut, tidak bisa menyumbang prestasi untuk Sumut, minimal jangan mengejek.
"Kalian-kalian di luar sana, apa bisa kalian bantu, kalau tidak bisa menyumbang, jangan lah mengejek. Kadang-kadang kita lebih banyak mengejek, dari pada menyumbang," sebut Edy.
Kembali ke Jeka Saragih, Edy Raymayadi mendorong agar terus berprestasi. "Sumatera Utara. Kita hebat, untuk kau Saragih, menjadi awal kau menjadi orang sukses dan populer. Karena orang populer, terlalu muda untuk jatuh. Karena sombong, semakin yakin lah kau pemberian Tuhan. Dekat sama Tuhan, dekatlah sama istrimu," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Edy menuturkan terkesimanya dirinya menyaksikan Jeka melesakkan apercut keras ke rahang petarung Korea Selatan saat Semifinal Road to UFC di Abu Dhabi pekan kemarin.
"Salah satu kau main, kau apercut. Kena pas rahang itu, siapa kena itu, tumbang itu pasti. Pak suaranya itu, kena dia," kata Edy.
"Kau harus introspeksi juga, kalau kena itu. Bisa tumbang juga kau. Kau main terbuka, hati-hati kau. Kalau itu, strategi kau, kau lebih tahu dari aku," kata Edy lagi.
Melihat apercut "mematikan" yang dimiliki Jeka, sampai-sampai Edy bercanda untuk mengadunya dengan Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak.
"Mau ku adu kau sama si Panca, tapi sibuk dia hari ini dia. Ditelponnya aku, padat kali hari ini bang," canda Edy.
Kepada Jeka, Gubernur Edy Raymayadi juga mengingatkan untuk bisa berkontribusi di PON XXI Aceh-Sumut tahun 2024 mendatang.
"Jadi kau tetap berlatih, ada satu emas. Kau dapatkan PON 2024. Whusu Satda, kau latihan. Dalam waktu dekat siapa kau lawan, India, jangan bawa suling aja lah dia. Menang kau, Tuhan bersamamu," ujar Edy.
Sementara itu Jeka Saragih menyampaikan terima kasihnya atas penyambutan kepada dirinya. Ia juga berterima kasih atas doa dan dukungan seluruh masyarakat Sumut.
Dalam waktu dekat, ia akan terbang ke Amerika Serikat pada Desember 2022 untuk pemusatan latihan. Sebab ia akan berduel dengan petarung dari India pada Februari 2023 di Korea Selatan.
Mendengar hal itu, Gubernur Edy berjanji akan memberikan bantuan. "Terima kasih Pak Gubernur," ujar Jeka.