Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Anak buah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan pemerintah tidak berniat menakut-nakuti masyarakat perihal sering berbicara tentang resesi ekonomi. Hal ini untuk merespons pernyataan Jusuf Kalla (JK).
Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo mengatakan pemerintah sering berbicara resesi ekonomi karena memang situasi global saat ini sedang tidak baik-baik saja.
"Yang disampaikan sama kok semangatnya, kita tidak ingin menakut-nakuti. Kalau diperhatikan dari awal Bu Menteri, Pak Presiden, termasuk OJK macam-macam itu menyampaikan kan konteksnya memang memberikan background situasi global seperti apa, dinamika maupun proyeksinya," kata Yustinus kepada wartawan di Restoran Lumpang Emas, Jakarta Selatan, Selasa (1/11/2022).
Di sisi lain, Prastowo menyebut agar masyarakat Indonesia bersyukur. Pasalnya ekonomi negaranya lebih baik dibanding negara lain yang justru terancam masuk jurang resesi.
"Sebenarnya justru agar kita bisa bersyukur ternyata Indonesia tidak lebih buruk, bahkan relatif lebih baik. Kalau ini dikaitkan dengan APBN 2023 yang jadi semacam simbol kebijakan fiskal kita, jelas kita mengambil tagline-nya optimis dan waspada, artinya kita tetap optimis namun waspada," jelasnya.
Meski begitu, Prastowo mengaku menghormati pernyataan JK yang meminta agar Sri Mulyani jangan tidak banyak mengeluarkan komentar soal krisis ekonomi yang bisa menakuti masyarakat. Dia yakin niat dari itu baik.
"Itu hak Pak JK untuk menyampaikan seperti itu. Kami juga terima kasih ada masukan dan kami rasa tujuan Pak JK baik, kami yakin itu karena beliau punya pengalaman panjang jadi Wapres, jadi pengusaha juga," tuturnya.
Sebelumnya JK mengaku menelepon Sri Mulyani agar tidak banyak mengeluarkan komentar soal krisis ekonomi yang menakuti masyarakat. Menurutnya negeri ini sangat luas, tak semua wilayah menghadapi krisis.
"Saya bilang pada Sri Mulyani jangan takut-takut orang tahun depan akan kiamat (krisis ekonomi). Saya telepon jangan begitu, jangan kasih takut semua orang. Ini negeri luas, kalau ada masalah, hadapi, kita jangan takut," kata Jusuf Kalla dalam peringatan HUT 70 Tahun Kalla Group, di Grand Ballroom Kempinski Jakarta Pusat, Jumat (28/10/2022).(dtf)