Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Sibolga. Tahun ini, Kementerian PUPR melalui Satker PPK 3.2 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumut, menggelontorkan anggaran hingga miliaran rupiah untuk melakukan perawatan dan perbaikan (preservasi) Jalan Nasional Batas Kota Sibolga-Batangtoru.
Jalan Horas yang merupakan akses utama keluar dan masuk Pelabuhan Indonesia 1 Cabang Sibolga, termasuk salah satu ruas jalan yang ditangani. Jalan tersebut tembus ke Jalan Sisingamangaraja Sibolga menuju arah Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatra Utara (Sumut).
Berdasar pantauan di lapangan, kondisi Jalan Horas yang baru selesai diaspal itu sudah mengalami kerusakan, lokasinya persis di dekat Simpang Lima Kota Sibolga, Kecamatan Sibolga Sambas. Kerusakan juga terdapat di Jalan Sisingamangaraja yang lokasinya persis di dekat Kantor Polsek Sibolga Sambas.
Kondisi itu pun mendapat perhatian serius Ketua Komite Integritas Anak Bangsa (Kirab) Kota Sibolga, Amir Lubis. Kepada wartawan, Amir mengatakan, pihaknya sangat menyayangkan kondisi badan jalan yang rusak, padahal baru selesai diaspal.
“Kita tidak tahu di mana kesalahannya, karena kita bukan orang teknis. Apakah karena mutu aspalnya yang diduga kurang bagus, atau mungkin diduga diakibatkan oleh faktor lain, semisal kendaraan berat yang acap kali melintasi jalanan tersebut, atau mungkin karena kondisi cuaca yang kurang bersahabat lantaran saat ini musim hujan,” kata Amir kepada wartawan di Sibolga, Kamis (3/11/2022).
Amir menjelaskan, sebagai satu-satunya akses keluar masuk Pelabuhan Sibolga, Jalan Horas setiap hari dilintasi ratusan kendaraan. Beberapa di antaranya bermuatan berat, seperti truk pengangkut petikemas untuk keperluan logistik tambang emas di Batangtoru, Tapsel.
“Kita tidak bermaksud tendensius. Tetapi hampir setiap hari, truk pengangkut petikemas secara berkonvoi melintas dari Jalan Horas, dan biasanya pada malam hari. Ditambah truk lainnya yang mengangkut barang dari dan menuju Gunungsitoli, Kepulauan Nias,” kata Amir.
Dia berharap, kondisi kerusakan jalan tersebut segera disikapi oleh pihak yang terkait, sehingga anggaran hingga miliaran rupiah yang dikeluarkan oleh negara untuk proyek preservasi jalan nasional ini benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.
Satker PPK 3.2 BBPJN Sumut, Komara ketika dikonfirmasi menjelaskan, pihaknya segera menangani titik-titik jalan nasional yang mengalami kerusakan tersebut.
“Baik pak. Nanti saya coba konfirmasi ke lapangan. Nanti kami tangani. Tks infonya,” tulis Komara lewat pesan WhatsApp, Kamis (3/11/2022).