Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Setelah pekan lalu naik ke Rp2.230/kg, harga TBS sawit di Sumatra Utara (Sumut) pekan ini kembali naik ke Rp2.255/kg. Meski kenaikannya hanya tipis dibandingkan pekan lalu, tapi petani masih senang karena harganya bertahan di atas Rp2.000/kg. Pekan ini, harga tertinggi diterima oleh petani di Kabupaten Padanglawas. Sedangkan harga terendah-nya di Kabupaten Labuhanbatu Utara dan Phakpak Bharat sebesar Rp2.020/kg.
Secara rinci, harga TBS di 15 daerah penghasil sawit di Sumut pekan ini, yakni:
1. Langkat Rp2.176/kg
2. Deli Serdang Rp2.225/kg
3. Serdang Bedagai Rp2.125/kg
4. Simalungun Rp2.075/kg
5. Batubara Rp2.025/kg
6. Asahan Rp2.050/kg
7. Labuhanbatu Utara Rp2.020/kg
8. Labuhan Batu Rp2.195/kg
9. Labuhanbatu Selatan Rp2.210/kg
10. Padanglawas Utara Rp2.150/kg
11. Padanglawas Selatan Rp2.255/kg
12. Tapanuli Selatan Rp2.070/kg
13. Tapanuli Tengah Rp2.090/kg
14. Mandailing Natal Rp2.185/kg
15. Pakpak Bharat Rp2.020/kg
Sementara itu, untuk harga rata-rata TBS di daerah penghasil sawit di Sumut pekan ini berkisar Rp2.020 hingga Rp2.255 dari pekan lalu Rp2.000 hingga Rp2.230/kg.
Menurut Ketua DPW Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Sumut, Gus Dalhari Harahap, meski hanya naik tipis, petani masih senang karena harga TBS mampu bertahan di atas Rp2.000/kg. "Rata-rata di daerah penghasil memang di atas Rp2.000-an/kg. Meski petani tadinya berharap naiknya bisa lumayan tinggi pekan ini. Tapi hanya naik tipis," katanya, Kamis (3/11/2022).
Gus mengatakan, petani sawit memang masih memiliki harapan harga TBS bisa naik lagi karena tren harga CPO juga membaik. Hanya saja, petani tidak mematok harga di level berapa karena fluktuasi harga bisa terjadi kapan saja. "Harapannya harga tidak jatuh lagi sehingga bisa mendekati level Rp3.000-an/kg. Ini level harga yang diperoleh petani sebelum adanya larangan ekspor CPO dan turunannya," katanya.