Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Sampai pasang badan pun dilakukan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, untuk proyek infrastruktur jalan dan jembatan Sumut Rp 2,7 triliun.
"Saya tegaskan proyek ini harus jalan dan saya pertaruhkan demi kepentingan rakyat," tegas Edy kepada wartawan di Medan, Jumat (04/11/2022), seraya menegaskan pekerjaan ini masih terus berjalan.
Gubernur Edy Rahmayadi berharap agar masyarakat Sumut tetap mendukung pekerjaan dan bersabar kerena proses pekerjaan masih tetap berjalan.
"Ini masih proses, percayakan kepada Pengguna Jasa ( BMBK) dan penyedia jasa untuk menyelesaikan amanah ini. Yang penting tetap dalam koridor peraturan dan ketentuan yang ada," ujar Edy Rahmayadi.
Secara terpisah, Kadis Bina Marga dan Bina Konstruksi ( BMBK) Sumut, Bambang Pardede, menjelaskan sampai saat ini penyelesaian pekerjaan masih terus dilakukan oleh PT Waskita Karya (Persero) KSO bersama SMJ dan Pijar Utama.
"Dua anggota KSO ( SMJ dan Pijar Utama) pelaksana di lapangan sudah berjalan bahkan ruas pengaspalan yang sudah selesai," tegas Bambang Pardede.
Memang, kata Bambang, terjadi keterlambatan progres pekerjaan karena pendanaan oleh Waskita Karya. Saat ini kata Bambang sudah ada solusi masalah pendanaan oleh Waskita Karya.
Sekarang kata Bambang, Waskita Karya sudah melakukan crass program untuk mengejar ketertinggalan dengan upaya selain perbaikan pendanaan, penambahan alat, tenaga kerja dan stok material secara signifikan.
Ia pun menegaskan Pemprov Sumut saat ini tidak mengalami kerugian karena progres pekerjaan 5% melampui uang muka yang sudah dibayarkan 4,45% persen atau Rp 119 miliar.
"Jadi Pemprov Sumut tidak ada dirugikan dan Waskita Karya memastikan akan menyelesaikan 33 persen di akhir tahun 2022," ujar Bambang Pardede.
Progres pekerjaan
Bambang Pardede menjelaskan progres pekerjaan yang sudah selesai diaspal antara lain:
I. Sudah Selesai 2022
1. Durian Mulo-Namu Ukur.
2. Jalan Simpang Pertempuran-Batas Kota Medan.
3. Jalan Letda Sujono Tebing Tinggi.
4. Jalan Musyawarah Tebing Tinggi.
5. Jalan Setia Budi Tebing Tinggi.
II. Proses Penyelesaian 2022
1. Pengaspalan Lubuk Pakam-Tanah Abang.
2. Tanjung Selamat-Namu Unggas.
3. Jalan Alternatif Medan-Brastagi.
Bambang Pardede juga menegaskan mutu pekerjaan tetap dikedepankan, dimana Dinas BMBK sudah mendatangkan alat canggih mencek density (kepadatan) aspal dan mengawal mutu rigid beton yang kedua menggunakan sistem laser.
"Kami berharap tidak ada statement memojokkan apalagi berkepentingan politis, karena semua masih berproses dan berharap dampak pembangunan jalan dan jembatan ini akan berpengaruh pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemudahan sarana transportasi," ujar Bambang.