Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Wakil Ketua Umum DPP KNPI, Sugiat Santoso, menilai video yang berisi dugaan Kabareskrim Irjen Pol Agus Andrianto menerima setoran uang tambang ilegal yang disebar Bambang Rukminto adalah fitnah keji dan konyol.
Bambang Rukminto diduga sengaja berkomentar miring terkait video pengakuan dari seseorang tentang dugaan setoran uang tambang ilegal kepada Komjen Agus untuk merusak soliditas pimpinan Polri.
"Bambang Rukminto selaku pengamat kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) harusnya jeli memberikan pendapat terkait beredarnya video pengakuan dugaan setoran uang tambang ilegal."Bambang Rukminto harus buka dari mana video itu ia dapat dan harus dicek benar atau tidak isi dari video tersebut sebelum disebar ke publik. Sebagai pengamat kepolisian, harusnya bisa dapat info positif sebelum kemudian dibeberkan ke publik," ujar Sugiat Santoso, Sabtu (05/11/2022)
Menurut Sugiat, Agus Andrianto menjabat Kabareskrim sudah 1,9 bulan. Artinya menjadi tidak masuk akal jika disebut menerima setoran dari tambang ilegal sebesar Rp 6 miliar melalui 3 tahapan setoran. "Kok gak dituduh tiap bulan saja? Tuduhan itu bisa dipidanakan jika tak punya bukti," sebut Sugiat.
Menurutnya lagi, pasca institusi Polri bersikap tegas membongkar kasus Ferdy Sambo, banyak bermunculan fitnah yang ditujukan untuk mengadu domba pimpinan institusi Polri. Bahkan Jokowi sebagai Presiden juga harus turun tangan mengumpulkan seluruh petinggi Polri se Indonesia untuk menjaga kekompakan dan kesolidan Polri.
Pasca pertemuan Jokowi dengan para petinggi Polri, publik sangat berharap Polri menjadi solid dan tak terpancing diadu-domba, agar bisa berbenah dan bersih bersih secara internal. Sugiat Santoso menambahkan KNPI mendukung penuh langkah pimpinan Polri untuk secara kompak dan solid memperbaiki citranya yang sedang difitnah secara bertubi tubi dari segala penjuru.