Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) telah mendapatkan restu untuk melakukan penerbitan saham baru dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue. Restu itu didapat usai menggelar rapat uymum pemegang saham luar biasa (RUPSLB).
Dengan mendapatkan restu untuk melakukan rights issue, maka rencana SIG mencaplok saham Semen Baturaja (SMBR) semakin dekat.
RUPSLB SIG sendiri melakukan rights issue dengan menerbitkan saham baru sebanyak-banyaknya 1.070.000.000 saham Seri B dengan nilai nominal Rp 100 per lembar saham.
Direktur Utama SIG, Donny Arsal menyampaikan, integrasi BUMN Sub-Klaster Semen antara SIG dan Semen Baturaja merupakan inisiatif dalam mendukung agenda Pemerintah untuk pembangunan Indonesia dan pengembangan industri semen.
"Melalui integrasi ini, diharapkan dapat meningkatkan kapabilitas dalam memenuhi permintaan semen seiring dengan pemulihan ekonomi pasca pandemi, serta mendukung kelancaran penyediaan dan distribusi pasokan semen yang memadai untuk pembangunan nasional melalui penguatan posisi perusahaan BUMN Semen", kata Donny Arsal dalam keterangan resminya dikutip, Minggu (6/11/2022).
Rencananya dana hasil rights issue tersebut akan digunakan perusahaan untuk mengambil alih saham Semen Baturaja. Dilakukan dengan penyertaan 7,49 miliar saham seri B atau setara 75,51% dari seluruh motal yang disetor Semen Baturaja. Hal itu merupakan hasil inbreng saham seri B milik negara.
Sebelumnya Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Rionald Silaban menjelaskan, Semen Indonesia menguasai pangsa pasar 49% hingga 52% nasional. Dia mengatakan, persaingan saat ini semakin ketat dengan masuknya pemain baru dari global.
"Baik Semen Indonesia Group maupun Semen Baturaja memiliki kondisi keuangan yang baik, sehingga merupakan opportunity dalam hal Semen Indonesia Group akan mengakuisisi Semen Baturaja," katanya dalam rapat dengar pendapat Komisi XI, Jakarta, Selasa (13/9/2022).
Rionald menuturkan, dalam transaksi ini yang diusulkan ialah inbreng saham pemerintah di Semen Baturaja kepada Semen Indonesia. Mengingat transaksi tersebut merupakan transaksi pasar modal, maka akan digelar rights issue.
"Mengingat transaksi tersebut adalah transaksi pasar modal maka diperkirakan akan ada juga rights issue yang ditawarkan kepada pemegang saham publik yang pada akhirnya dapat berupa setoran tunai dari para pemilik saham pubik," katanya.(dtf)