Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Pemeran film Sri Asih menyambangi Kota Medan untuk mempromosikan film yang akan tayang perdana pada 17 November mendatang. Promosi Sri Asih di Medan dihadiri oleh Pevita Pearce, Jefri Nichol, Reza Rahadian, dan Revaldo.
Film yang disutradarai Upi dan skenarionya ditulis oleh Joko Anwar ini juga dibintangi oleh Christine Hakim, Dimas Anggara, Surya Saputra, Randy Pangalila, Jenny Zhang, Dimas Anggara, Faradina Mufti, Fadly Faisal dan Messi Gusti.
Film Sri Asih mengisahkan sosok Alana yang tidak mengerti mengapa dia selalu dikuasai oleh kemarahan. Tapi dia selalu berusaha untuk melawannya. Lahir saat letusan gunung berapi, Alana berpisah dari orang tuanya. Dia kemudian diadopsi oleh seorang wanita kaya yang berusaha membantunya menjalani kehidupan normal.
Tapi saat dewasa, Alana menemukan kebenaran tentang asalnya. Dia bukan manusia biasa. Dia bisa menjadi kebaikan untuk kehidupan. Atau menjadi kehancuran bila ia tidak dapat mengendalikan amarahnya.
Pevita Pearce mengungkapkan tantangannya dalam memerankan karakter Alana dalam Film Sri Asih. Karena Sri Asih merupakan film pertamanya bermain dalam adegan yang full action. "Memerankan tokoh Alana adalah sebuah proses yang panjang bagiku," katanya, saat press conference, di Basement Boxing Club, Jalan Polonia, Medan, Sabtu (5/11/2022).
Pevita menceritakan, syuting yang dimulai sejak pandemi 2020 ini memberikan pengalaman yang luar biasa baginya. Karena ia butuh tiga tahun untuk menjalankan proses syuting dalam memerankan setiap adegan aksi Alana.
"Ternyata aksi bela diri tak semudah yang terlihat. Karena saya wajib menjalankan latihan-latihan yang diterapkan dalam ilmu bela diri. Capek, tapi aku puas dengan hasilnya," katanya.
Reza Rahadian sendiri pada film Sri Asih hadir bukan sebagian pemeran utama dan berbeda dengan film-film yang pernah ia lakoni sebelumnya, mengungkapkan alasan keterlibatannya dalam film tersebut. "Film Sri Asih memiliki genre film yang sangat jarang, sebuah film superhero, dan aku belum pernah memiliki pengalaman di film Superhero," katanya.
Berperan sebagai Jatmiko dalam film Sri Asih juga menjadi tantangan sendiri bagi Reza. "Ini karakter yang menarik, karena Jatmiko memiliki kompleksitas karakter yang dalam skenario filmnya sangat menarik untukku," akunya.
Selain itu, Reza juga mengungkapkan hadirnya sosok Upi sebagai sutradara di film ini menjadi alasan lainnya mengapa ia mau terlibat dalam film Sri Asih. Upi adalah sutradara favoritnya. Ia juga mengaku senang melihat female director yang menulis tentang film superhero yang full action.
Reza sendiri mengakui, dia baru tahu ada superhero pertama perempuan di Indonesia, dan menurutnya nama Sri Asih adalah nama yang sangat kental dengan Indonesia. "Film ini adalah cara kita untuk menunjukkan identitas kita, dan ini layak untuk kita apresiasai," katanya.
Untuk diketahui, dalam sejarah fiksi Indonesia, karakter Sri Asih adalah jagoan pertama yang tampil dalam cergam Indonesia. Sri Asih muncul pertama kali sekitar setengah abad yang lalu, tepatnya pada 1953. Penciptanya, R.A. Kosasih, diakui sebagai "Bapak Komik Indonesia", karena dedikasi, konsistensi, dan kepiawaiannya dalam menciptakan cerita bergambar.
Sebelumnya Jagat Sinema Bumilangit membuka 'patriot' pertamanya, yaitu Gundala (tayang pada 29 Agustus 2019). Sri Asih kini dihadirkan sebagai 'patriot' ke-2 dan tayang di 17 November 2022.