Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Jalan Marelan Raya di kawasan antara Pasar 4 dan Pasar 5, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan semakin memprihatinkan. Kenyamanan warga saat melintas di kawasan itu sudah sangat terganggu, karena jalan rusak sudah semakin melebar. Bahkan, ketika datang musim hujan seperti sekarang ini terbentuk lubang besar seperti kubangan kerbau, sehingga pengendara sulit melewatinya.
Pantauan medanbisnisnisdaily.com, Rabu (9/11/2022), selain mengalami kerusakan parah. Jalan rusak dengan kondisi lubanag besdar menganga kerap tergenang air akibat tingginya curah hujan, sehingga sangat menyulitkan berbagai jenis kendaraan bermotor maupun pejalan kaki melintas di kawasan itu.
Burhan (43) penarik ojek warga Pasar 4 Medan Marelan, mengatakan, kondisi jalan kerap menimbulkan kemacetan lalulintas, terutama pada pagi dan sore hari, serta terjadinya kecelakaan lalulintas, terutama sepedamotor yang dikendari kaum ibu rumah tangga.
"Kalau kecelakaan sepedamotor sudah sering terjadi terutama saat jalan terendam air," ujar Burhan. Ia berharap jalan berlubang dan digenangan air itu dapat segera diperbaiki.
Jalan Marelan Raya, masuk dalam kotegori jalan provinsi yang berada di Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan. Kondisi jalan bertambah rusak, terutama yang berdekatan dengan Pasar Tradisional hingga Pasar IV Marelan.
Disebutkan, terakhir jalan tersebut diperbaiki bulan Februari 2022. Ironisnya, masih dalam hitungan bulan dikerjakan, Jalan Marelan Raya kembali rusak.
Kepala Dinas SDA Cipta Karya Bina Marga dan Tata Ruang Sumut, Bambang Pardede sebelumnya mengatakan, Jalan Marelan Raya sudah dilakukan perbaikan bukan pembangunan jalan. Persoalannya, air tidak bisa mengalir ke saluran samping karena sudah ditutup oleh masyarakat sekitar dengan beton.
Untuk itu pihaknya akan sosialisasikan kepada masyarakat, apabila saluran samping ditutup, berdampak kepada air yang tidak bisa mengalir ke saluran dan akhirnya tergenang ke badan jalan dan ini yang merusak kembali badan jalan.