Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Keluarga besar marga Marpaung di Kota Medan dan Kota Batam memohon kepada Pemerintah Indonesia melalui otoritas terkait supaya melakukan upaya maksimal untuk mencari dan menemukan 12 anak buah kapal (ABK) kargo Shinsung yang dilaporkan tenggelam, 31 Oktober 2022, di lepas pantai bagian barat Taiwan.
Permohonan dan harapan tersebut disampaikan Sabar T Marpaung SH melalui sambungan telefon di Medan, Kamis (10/11/2022).
Kapal kargo Shinsung dinahkodai Jackson AF Marpaung. Kapal mengangkut semen dengan total 20 orang ABK, semuanya Warga Negara Indonesia (WNI).
Sehari sebelum kapal tenggelam, 3 ABK yang mengalami luka dijemput dari kapal menggunakan helikopter. Sisanya, 17 kru kapal melanjutkan perjalanan. Namun, ganasnya terjangan badai kemudian membuat kapal mengalami kerusakan dan tidak bisa diselamatkan.
Dalam kejadian itu, lima ABK berhasil diselamatkan kapal Evergreen yang melintas dari kawasan yang sama. Sedangkan 12 lainnya hingga saat ini masih belum ditemukan
Sabar T Marpaung mengatakan, keluarga besar (Marpaung,red) yang bermukim di Kota Medan maupun di Batam optimis melalui upaya sungguh sungguh dan maksimal dari otoritas terkait di negeri ini bekerja sama dengan otoritas negara Taiwan sebagai mitra akan dapat menemukan 12 ABK yang hilang dalam kejadian itu.
"Kami keluarga besar Marpaung yang berada di Medan dan Kota Batam saat ini siang dan malam terus berdoa kepada Tuhan agar adik saya Jackson Marpaung dan rekan rekannya dapat ditemukan oleh tim pencarian yang bekerja," kata Sabar Marpaung
Dia mengatakan, Jackson AF Marpaung salah satu di antara 12 ABK yang belum ditemukan menjadi tulang punggung ekonomi bagi keluarganya.
Jackson Marpaung, sebut Sabar T Marpaung, yang menjadi kapten kapal Shinsung itu dikarunia tiga orang anak dari pernikahannya dengan Boru Tobing.
Sekedar mengingatkan, kapal kargo Shinsung berbendera Panama diterjang badai saat berlayar di lepas Pantai bagian Barat Taiwan pada Senin (31/10/2022).
"Kapten kapal Shinsung yang nahas itu adalah anak bapak uda saya yang sudah lama bermukim di Kota Batam bersama keluarganya," kata Sabar T Marpaung SH yang sehari hari merupakan fungsionaris DPW Gabungan Perusahaan Ekspedisi dan Forwarder dan Ekspedisi Seluruh Indonesia (Gafeksi) Sumatera Utara dan Gabungan Importir Nasional Indonesia {GINSI) Sumut.