Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Harga TBS sawit di tingkat petani Sumatra Utara (Sumut) pekan ini naik Rp195 ke Rp2.450/kg dari pekan lalu Rp2.255/kg. Pekan ini, harga tertinggi diterima petani di Kabupaten Padanglawas Selatan. Sedangkan harga terendah-nya di Kabupaten Batubara sebesar Rp2.050/kg.
Secara rinci, harga TBS di 15 daerah penghasil sawit di Sumut pekan ini, yakni:
1. Langkat Rp2.200/kg
2. Deli Serdang Rp2.150/kg
3. Serdang Bedagai Rp2.250/kg
4. Simalungun Rp2.280/kg
5. Batubara Rp2.050/kg
6. Asahan Rp2.070/kg
7. Labuhanbatu Utara Rp2.150/kg
8. Labuhan Batu Rp2.230/kg
9. Labuhanbatu Selatan Rp2.150/kg
10. Padanglawas Utara Rp2.200/kg
11. Padanglawas Selatan Rp2.450/kg
12. Tapanuli Selatan Rp2.070/kg
13. Tapanuli Tengah Rp2.100/kg
14. Mandailing Natal Rp2.150/kg
15. Pakpak Bharat Rp2.170/kg
Sementara itu, untuk harga rata-rata TBS di daerah penghasil sawit di Sumut pekan ini berkisar Rp2.050 hingga Rp2.450/kg dari pekan lalu Rp2.020 hingga Rp2.255/kg.
Kenaikan harga TBS di tingkat petani, kata Ketua DPW Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Sumut, Gus Dalhari Harahap, masih ditopang kenaikan harga CPO di pasar internasional. "Meski kenaikannya dibandingkan pekan lalu memang tidak merata di seluruh daerah penghasil. Tapi petani masih bisa mendapatkan harga di atas Rp2.000/kg," katanya, Kamis (10/11/2022).
Gus mengatakan, dengan tren harga yang naik dua pekan terakhir, petani kembali optimis harga TBS bisa naik terus hingga akhir tahun. Meski menurut Gus, petani tidak mematok di level berapa. "Karena sulit memastikan harganya bakal terus naik. Tapi harapan petani tentu harganya bisa naik terus," pungkas Gus.