Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Doloksanggul. Polres Humbang Hasundutan (Humbahas) sudah mengamankan, Harapan Munte (44), suami, pelaku pembunuhan terhadap istrinya, Nurmaya Situmorang (43) dengan cara mutilasi yang terjadi Dusun Lumban Sionang, Desa Pasaribu, Kecamatan Doloksanggul, Humbahas, Sabtu (12/11/2022). Peristiwa sadis tersebut terungkap karena adanya saksi yang melihat pelaku membawa karung ke belakang rumah lalu membakarnya. Karena curiga dengan gerak-gerik pelaku, saksi pun ke belakang dan melihat 2 potongan kaki manusia sudah gosong dibakar pelaku.
Kapolres Humbahas, AKBP Achmad Muhaimin, menjelaskan, pelaku Harapan Munte adalah suaminya korban Nurmaya Situmorang, warga Dusun Lumban Rajasionang.
"Benar, kejadian pada Sabtu, tanggal 12 November 2022, sekira pukul 07.15 WIB. Menurut keterangan saksi yang kita dapatkan, pelaku terlihat sedang membawa karung ke belakang rumah kemudian membakarnya, setelah itu saksi curiga dengan pelaku," ungkap Muhaimin dalam keterangannya.
Dia menambahkan, merasa ada yang tidak beres, saksi kemudian mengecek ke belakang rumah, lalu melihat 2 potongan kaki manusia. "Saksi mengaku, pelaku memberitahu tentang kejadian itu," papar Kapolres.
Saat ini, pihak Polres Humbahas sudah melakukan cek dan olah TKP. Dari hasil cek dan olah TKP ditemukan korban dalam keadaan meninggal dunia. Potongan kepala dan tangan terpisah dengan tubuh korban. Barang Bukti yang diamankan berupa 1 buah kapak bergagang kayu, 2 buah belati, 1 buah celurit, 1 buah mancis, 1 buah sarung dan pakaian bekas terbakar dalam keadaan terbakar, 1unit handphone merek Samsung warna putih.
BACA JUGA: Sadis! Suami Mutilasi Istri di Dolok Sanggul, Jari Direbus, Kedua Kaki Dibakar
Harapan Munte membunuh dan memutilasi istrinya Nurmaya Situmorang. Menurut keterangan warga setempat bermarga Pasaribu, pelaku bekerja sebagai penarik becak bermotor (betor) diduga mengalami gangguan jiwa hingga tega membunuh istrinya dengan parang, bagian tubuh korban, seperti tangan, jari dan lehernya terputus.
Aksi sadis pelaku masih berlanjut. Kedua kaki korban dimutilasi lalu dibakar dan perut korban juga dibakar sampai gosong. Sedangkan bagian kepala dan anggota tubuh lainya dimasukkan ke dalam sebuah karung.
"Lehernya putus, kedua kakinya terpisah lalu dibakar dengan api hingga gosong, kemudian jari-jari korban direbus," kata Pasaribu saat dihubungi melalui telepon selulernya.
Menurut Pasaribu, sebelumnya peristiwa yang sama juga sudah pernah terjadi beberapa waktu lalu, namun ketika itu korban selamat.