Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Hampir dua bulan sampah menumpuk di pinggir Jalan Kramat, Lingkungan 18, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan. Sejumlah warga resah karena dikhawatirkan tumpukan sampah menjadi sumber penyakit dan menimbulkan bau tak sedap serta merusak pemandangan.
Pantauan medanbisnisdaily.com, Senin (14/11/2022), tumpukan sampah persis di pintu masuk Komplek TKBM Sei Mati, seharusnya dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Kel Terjun, Medan Marelan.
Salah seorang warga, Nurhayati berharap agar petugas dari Dinas Kebersihan yang berada di Kelurahan Sei Mati segera mengangkut sampah-sampah tersebut dari pinggir jalan karena dikhawatirkan akan bertambah banyak bila tidak segera diangkut.
“Petugas Dinas Kebersihan secepatnya mengangkut sampah tersebut agar tidak sampai menggunung, tumpukan sampah dikhawatirkan akan menyebabkan lalat berseliweran masuk ke rumah warga,” ujarnya.
Dikatakan Nurhayati, sampah yang menumpuk tersebut sebagian merupakan sampah rumah tangga yang sengaja dibuang oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab di pinggir jalan.
"Hampir dua bulan sampah tersebut tidak diangkut oleh petugas dari Dinas Kebersihan,” ujarnya seraya berharap agar pihak Kelurahan Sei Mati memperhatikan kebersihan di wilayah kelurahannya.
Samsul Lubis (48), warga Lingkungan 18, Kelurahan Sei Mati, mengatakan, musim hujan yang rawan banjir membuat sampah akan hanyut dan tergenang di pemukiman rumah warga.
"Bila ini tidak cepat diatasi menjadi persolan baru, warga akan terserang penyakit, karena sampah akan mengundang datangnya berbagai penyakit," ujarnya.