Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) menjadi tuan rumah dalam peluncuran Environmental Sustainability and Governance (ESG) Framework and Manual dengan dukungan dari Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Framework dan manual ini merupakan pedoman yang mencakup prinsip-prinsip, risiko dan mekanisme pengimplementasian faktor ESG dalam pembiayaan infrastruktur, dengan mengoptimalkan fungsi Special Mission Vehicle (SMV) di bawah Kemenkeu melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Acara peluncuran framework ini merupakan serangkaian dari G20 Side Event. Turut menyaksikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bersama dengan Direktur Jenderal DJPPR Suminto, Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Luky Alfirman, Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan Heru Pambudi dan lainnya.
Dengan diluncurkannya framework ini, diharapkan seluruh proyek KPBU di bawah Kemenkeu telah dinilai layak dari segi ESG. Salah satu bentuk nyata bahwa komitmen ini telah diimplementasikan ke dalam proyek-proyek IIF.
Pada acara tersebut dilakukan pula penandatanganan perjanjian antara IIF dan PT Angkasa Pura I (AP I) dimana IIF rencananya akan memberikan ESG Advisory terhadap 15 bandara yang beroperasi di bawah AP I.
Presiden Direktur IIF Reynaldi Hermansjah mengatakan, selaku lembaga yang bergerak di bidang pendanaan infrastruktur, peluncuran ini menjadi kehormatan bagi IFF.
"Selaku lembaga yang bergerak di bidang pendanaan infrastruktur di bawah payung Kemenkeu, peluncuran ini merupakan suatu kehormatan yang luar biasa bagi kami untuk dapat meneruskan idealisme dan praktiknya. Sebagai suatu organisasi yang selalu berpegang teguh kepada prinsip sustainability, kami berbahagia karena telah berperan besar dalam penyusunan kerangka kerja ESG," katanya dalam pernyataan tertulis, Rabu (16/11/2022).
Reynaldi menambahkan, momen ini menjadi kesempatan untuk menyebarluaskan pentingnya kerangka kerja ESG dalam memastikan keberlanjutan dari setiap investasi pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Penunjukan IIF oleh Kemenkeu menjadi tuan rumah adalah bukti nyata atas kredibilitas IIF. Kolaborasi antara Kemenkeu, UNDP dan Pemerintah Kanada melalui diplomasi World Bank mencerminkan bahwa IIF adalah organisasi yang inklusif.(dtf)