Medanbisnisdaily.com-Medan. Oknum Satuan Reserse Narkoba Polres Pelabuhan Belawan, R Simamora resmi dilaporkan ke Polda Sumut dengan bukti Surat Tanda Terima Laporan Polisi Nomor: STTLP/B/2027/XI/2022/SPKT/POLDA SUMUT. Oknum R Simamora dilaporkan Yoni Ramadhan (26) anak kandung korban penembak, almarhum Iwan Nasib (46) di Gang Mapo Lingkungan 14, Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan.

"Kami saat ini bersama dengan istri dan anak-anak almarhum Iwan Nasib untuk melaporkan dugaan pelanggaran SOP. Polisi melakukan penembakan yang mengakibatkan hilangnya nyawa," kata Direktur LBH Cakra Keadilan, Alex Helmax Sebastian Tampubolon kepada sejumlah wartawan usai mendampingi keluarga korban penembakan di Poldasu, Rabu (16/11/2022).

Alex Helmax Sebastian Tampubolon mengatakan, kasus penembakan terhadap almarhum Iwan Nasib penuh dengan kejanggalan. Almarhum disergap tiga orang polisi dan diragukan kalau almarhum melakukan penyerangan terhadap polisi.

"Informasi yang kami dapat pada saat itu oknum polisi datang tiga orang ke rumah almarhum. Kita juga dapat informasi almarhum itu mengalami luka tembak di sebelah kiri leher tembus, bila memang tersangka melakukan perlawanan, mestinya harus dilakukan tindakan dengan melumpuhkan", kata Alex.

Anak almarhum, Yoni Ramadhan berharap pihak Kepolisian mengusut tuntas kasus penembakan terhadap ayah kandungnya. "Saya tak terima ayah saya ditembak, apalagi setelah menembak, oknum polisi tersebut melarikan diri meninggalkan ayah saya," tutur Yoni.

Tewasnya Iwan Nasib dengan luka tembak di bagian leher sempat viral. Saksi mata menyebutkan kalau Irwan Nasib disergap tiga oknum Polres Pelabuhan Belawan. Seorang dari tiga oknum polisi itu disebut-sebut tembak leher Iwan Nasib dan meninggalkannya dalam kondisi bersimbah darah. Senin, 14/11/2022.

Selang beberapa jam dari waktu kejadian, Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Faisal Rahmat Husein Simatupang menggelar paparan. Dalam paparan itu, sebagaimana rilis yang dikeluarkan jajaran Polres Pelabuhan Belawan menyebutkan, almarhum Irwan Nasib merupakan Target Operasi Polisi sebagai bandar narkoba.

Almarhum juga disebutkan kantongi sajam, dan melawan petugas. Almarhum dikatakan merebut senjata api yang terselip di pinggang oknum polisi, R Simamora hingga bergumul, dan akhirnya leher almarhum tertembak.