Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Labuhanbatu
Menjelang Pemilu serentak tahun 2024 peran media diharapkan mampu meredam kegiatan politik negatif melalui karya-karya jurnalistik.
Hal itu disampaikan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Labuhanbatu, Rony Afrizal dalam sosialisasi peraturan dan nonperaturan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang digelar Bawaslu Labuhanbatu, Jumat (25/11/2022), di Rantauprapat.
Menurutnya, tulisan wartawan adalah jurus jitu dalam mengedukasi masyarakat tentang aturan serta kerugian dari aksi politik negatif dalam sebuah pesta demokrasi.
"Karya wartawan dalam media dapat mengedukasi dan mengubah pola pikir masyarakat untuk menjurus ke hal yang positif, itu yang harus kita lakukan untuk meredam aksi politik negatif," kata Roni.
Rony juga berpesan sembari nengingatkan kepada sejumlah peserta sosialisasi, yakni para wartawan di Kabupaten Labuhanbatu agar dalam setiap tindakan yang mengatasnamakan profesi kewartawanan seyogianya selalu mengedepankan etika.
"Banyak kawan - kawan bilang kalau wartawan itu adalah profesi yang mulia, saya sangat setuju dengan itu. Maka dari itu saya harapkan, agar kita mengedepankan etika dalam bertugas sehingga profesionalitas serta kemuliaan profesi itu tetap utuh dan terjaga," sebutnya.
"Dari nilai - nilai itu, masyarakat semakin yakin dengan tulisan karya kita yang objektif, aktual dan terpercaya," pungkasnya.
Hal serupa juga disampaikan Ketua Bawaslu Labuhanbatu, Parulian Silaban. Bersama media, dirinya berharap segala aturan dan larangan dalam Pemilu melalui media dapat tersampaikan dengan benar kepada masyarakat.
Sehingga masyarakat, lanjut Parulian, dapat mengekspresikan hak - hak demokrasinya dengan benar sesuai dengan Undang - undang dan aturan yang berlaku.
"Saya berharap media ikut membantu dan mensukseskan pemulu 2024 nantinya," kata Parulian.