Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Balenciaga sedang dilanda kasus kontroversial karena iklan terbarunya dinilai mengeksploitasi seksual pada anak. Kini brand fesyen mewah tersebut menggugat perusahaan pembuat iklan atau agensi yang disewanya.
Balenciaga mendaftarkan gugatan ke Mahkamah Agung (MA) New York. Pihaknya menuntut ganti rugi US$ 25 juta atau Rp 392,5 miliar (kurs Rp 15.700) dari perusahaan produksi North Six Inc dan set desainer Nicholas Des Jardins.
Sebelumnya Balenciaga menggunakan jasa North Six dan Des Jardins untuk mengembangkan dan memproduksi kampanye Musim Semi 2023. Melalui foto yang beredar, terlihat ada anak perempuan berpose sambil memegang boneka beruang yang memakai aksesori BDSM (praktik seks sadis).
Balenciaga telah meminta maaf atas iklan tersebut. Pihaknya menyebut semua barang yang termasuk dalam pengambilan gambar disediakan oleh pihak ketiga.
"Tindakan dan kelalaian yang tidak dapat dijelaskan dari para terdakwa itu jahat atau sangat sembrono," kata Balenciaga dikutip dari CNN, Rabu (30/11/2022).
North Six dan Des Jardins, kata Balenciaga, harus dimintai pertanggungjawaban atas semua kerugian yang diakibatkan. Kedua pihak yang dimintai pertanggungjawaban itu pun buka suara.
"Perwakilan dari Balenciaga hadir di pemotretan, mengawasi dan menangani kertas dan properti. Des Jardins sebagai desainer set tidak bertanggung jawab atas pemilihan gambar dari pemotretan," kata Amelia K. Brankov, pengacara untuk Nicholas Des Jardins dan perusahaannya Nicholas Des Jardins LLC.
"Perusahaan produksi tidak memiliki masukan kreatif atau kendali atas pengambilan gambar. North Six tidak berada di lokasi syuting selama pengaturan set terakhir," ujar Perwakilan dari North Six.(dtf)