Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdailycom-Taput. Curah hujan tinggi dalam beberapa bulan terakhir hingga saat ini, mengakibatkan sejumlah titik longsor di sepanjang jalan provinsi di wilayah Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) Sumatra Utara (Sumut). Salah satu ruas jalan provinsi yang banyak mengalami longsor di sejumlah titik dan lokasi, terdapat di sepanjang jalan penghubung Kecamatan Siborongborong-Kecamatan Sipahutar.
Pantauan Medanbisnisdailycom Jumat (9/12/2022), beberapa titik longsor di sepanjang jalan provinsi Siborongborong-Sipahutar, mulai diperbaiki jelang perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Seperti terlihat pada salah satu titik longsor cukup parah hingga menggerus badan jalan di Desa Hutabulu, Kecamatan Siborongborong (beberapa meter sebelum jembatan Hutabulu), di sisi kanan jalan menuju Kecamatan Sipahutar. Tembok penahan tanah (TPT) sedang dikerjakan untuk mencegah semakin memperlebar longsoran tanah dan bahu jalan.
Sayangnya pekerjaan (proyek) penanganan titik longsor jalan di salah satu titik di Desa Hutabulu terlihat kurang profesional. Diduga proyek dimaksud dibiayai paket bencana alam APBD Provinsi Sumatera Utara, mengingat status jalan dimaksud merupakan jalan provinsi.
Di lokasi proyek tidak ditemukan papan proyek yang memberikan informasi tentang sumber pembiayaan maupun pihak rekanan yang mengerjakan. Selain itu, para pekerja proyek yang mengerjakan terlihat seperti kurang profesional dan tidak ada pengawasan dari pihak pemerintah maupun pihak rekanan yang mengerjakan. Campuran material bangunan berupa pasir dan semen diduga asal-asalan sehingga dikhawatirkan bangunan TPT yang sedang dikerjakan kurang berkualitas.
Termasuk soal penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Sebagian pekerja tidak mengenakan pakaian alat pelindung diri secara lengkap, seperti helmet, sepatu, sarung tangan dan APD lainnya. Para pekerja yang ditanyai soal keselamatan diri karena tidak dilengkapi dengan pakaian K3 tampak kurang memahami. "Proyek ini milik pak Tobing pemilik Rumah Makan Gumarang Tarutung. Kami hanya disuruh kerja," kata mereka.
Karena diduga proyek pembangunan penanganan longsor di jalan provinsi Siborongborong-Sipahutar, dibiayai APBD Provinsi Sumatra Utara, Medanbisnisdailycom telah berusaha melakukan konfirmasi ke kantor UPTD Bina Marga, Dinas PU-PR Provinsi Sumatera Utara di Jalan Raja Johannes Tarutung. Namun hingga berita ini dilansir belum ada pihak yang bisa dimintai tanggapan.