Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Parmaksian. PT Toba Pulp Lestari(TPL) TBK memberikan bantuan berupa bibit jagung kepada masyarakat di 5 desa di sekitar perusahaan, yakni Desa Simare, Simanobak, Pardomuan Sianipar, Sidulang dan Siantar Tongatonga, Kabupaten Toba, Sumatra Utara, untuk meningkatkan pendapatan petani.
Community Development(CD) TPL, Pangeran Marpaung mengatakan bahwa bibit jagung jenis hibrida yang diserahkan kepada masyarakat adalah sebagai bentuk kepedulian dari perusahaan untuk mengupayakan ada peningkatan ekonomi di masyarakat dari sisi pertanian.
"Melalui keberadaan bibit jagung yang diserahkan, petani dapat memanfaatkan lahan tidur untuk diusahai dengan menanam jagung. Atas keberhasilan nanti tentu akan menambah keuangan bagi petani, hal ini yang diciptakan oleh PT TPL," ujar Pangeran Marpaung,Selasa (13/12/2022), di Parmaksian.
Ia mengatakan, besaran bantuan bibit jagung yang diberikan oleh PT TPL adalah sebanyak 700 kg dengan jenis hibrida pioner 32.
"Sebagai penerima adalah Desa Simare, Kecamatan Bor-bor 150 Kg, Simanobak, Kecamatan Silaen 150, Pardomuan Sianipar, Kecamatan Silaen 150 Kg, Sidulang, Kecamatan Laguboti 150 Kg dan Siantar Tonga-tonga I, Kecamatan Siantar Narumonda 100 Kg," katanya diamini Staf Humas PT TPL, Irvan Sinurat.
Ditambahkannya, perusahaan tetap berkomitmen terus mendukung pemerintah Kabupaten Toba dalam melaksanakan berbagai program-program pembangunan yang telah direncanakan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Toba.
Perwakilan penerima dari Desa Pardomuan Sianipar, Timbang Sianipar, mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh TPL atas dukungan yang diberikan oleh perusahaan juga berperan dalam rangka memperkuat ketahanan pangan.
"Bibit ini akan kita salurkan kepada masyarakat yang benar-benar akan menanamnya. Nantinya bantuan bibit ini akan kita bagikan kepada masyarakat petani untuk ditanam di lahan milik mereka demikian juga kepada para kelompok tani dan anggotanya," katanya.
"Kita harap bibit ini akan menjadi tanaman selingan di persawahan setelah selesai panen, sehingga dapat membantu meringankan beban masyarakat petani dalam hal pengadaan bibit,” terangnya.