Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia surplus US$ 5,16 miliar pada November. Surplus neraca perdagangan terjadi karena ekspor lebih tinggi dari impor.
Nilai ekspor Indonesia pada November sebesar US$ 24,12 miliar. Sedangkan impor US$ 18,96 miliar.
"Nilai impor November 2022 secara month to month (mtm) sebesas US$ 18,96 miliar atau turun 0,91% dibandingkan Oktober 2022," kata Deputi Bidang Statistik dan Produksi BPS M Habibullah dalam konferensi pers, Kamis (15/12/2022).
Nilai ekspor Indonesia pada November sebesar US$ 24,12 miliar, turun 2,46% secara bulanan (month to month/mtm), tapi naik secara tahunan (year on year/yoy) 5,58% dari periode yang sama tahun lalu US$ 22,85 miliar.
Sedangkan nilai impor Indonesia pada November sebesar US$ 18,96 miliar. Nilai impor secara bulanan (mtm) turun 0,91% sedangkan secara tahunan (yoy) juga turun dibandingkan periode yang sama tahun lalu US$ 19,33 miliar.
Dengan terjadinya surplus neraca perdagangan pada November, maka neraca perdagangan Indonesia surplus 31 bulan berturut-turut.(dtf)