Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdailycom-Taput. Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), peduli dengan musibah gempa bumi 6,0 SR yang mengguncang Tapanuli Utara pada 1 Oktober 2022 lalu. Dimana akibat gempa tersebut telah menyebabkan kerusakan sejumlah infrastruktur dan bangunan, termasuk rumah-rumah ibadah. Berdasarkan data resmi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Taput, sebanyak 137 rumah ibadah rusak akibat gempa.
Peduli dengan musibah tersebut, Kemenkumham gelar bakti sosial untuk membantu rumah-rumah ibadah terdampak gempa, Sabtu (17/12/2022) dan dipusatkan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Siborongborong, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara.
"Adapun maksud dan tujuan Kumham Peduli adalah berbagi kasih dalam menyongsong perayaan Natal 2022," kata Kalapas Siborongborong, Parlindungan Siregar.
Bakti sosial ini dipimpin oleh Staf Ahli Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) RI Bidang Sosial, Min Usihen. Turut hadir Direktur Instrumen Hak Asasi Manusia pada Direktorat Jenderal Hak Asasi Manusia, Betni Humiras Purba, Direktur Perdata pada Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum, Santun Maspari Siregar, Kepala Kantor Wilayah KemenKumham Sulawesi Tenggara, Silvester Sili Laba, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Sumatera Utara, Alex C. Pinem, Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sibolga, Dr. Saroha Manullang, Karutan Balige, Henri Damanik, Camat Siborongborong, Danramil Siborongborong dan perwakilan setiap rumah ibadah.
Kegiatan dibuka dengan kebaktian singkat . Kemudian dilanjut dengan laporan pelaksanaan kegiatan bakti sosial sekaligus sambutan dari Betni Humiras Purba, selaku ketua bakti sosial kemenkumham. Dalam sambutannya Betni menyampaikan bahwa bakti sosial ini merupakan bentuk kepeduliaan dari Kemenkumham .
Min Usihen, selaku Staf Ahli Menteri Bidang Sosial, dalam sambutannya menyampaikan salam dari Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Hamonangan Laoly.
"Kami turut belasungkawa atas gempa yang telah terjadi dan kami berharap gempa tidak terulang lagi. Kita patut bersyukur dalam segala hal ini. Kami berharap sekecil apapun yang kami berikan, jangan dinilai dari jumlahnya. Kiranya Bapak/Ibu menerimanya dengan sukacita," kata Min Usihen, sekaligus menyerahkan bantuan sosial kepada masing-masing perwakilan rumah ibadah.