Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tanah Karo. Walau dalam kondisi over kapasitas, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Kabanjahe,m tetap menggelar pembinaan warga binaan. Langkah ini sebagai upaya agar terpidana yang telah divonis, kelak mendapatkan remisi atau bebas murni dapat Kembali berbaur dengan masyarakat di lingkungannya dengan skill yang dimiliki selama di Rutan.
“Kita tetap berupaya semaksimal mungkin agar warga binaan dapat kembali hidup bersama masyarakat dengan skill yang kita ajarkan selama di Rutan Kelas II B Kabanjahe. Semoga mereka tersadar ”, ujar Karutan Kelas II B Kabanjahe, Chandra Syahputra Tarigan kepada Medanbisnisdaily.com, Selasa (20/12/2022).
Lebih lanjut Chandra Syahputra Tarigan berujar, saat ini pihaknya melakukan pembinaan para narapidana dalam bentuk pembinaan di bidang pertanian (bercocok tanam), ternak ikan, serta budidaya bebek. Sementara, perihal kerajinan anyaman semisal anyaman bambu untuk keranjang akan diprioritaskan kedepannya.
“Kami senantiasa berupaya agar warga binaan dapat hidup berdampingan dengan masyarakat dan bertobat setelah bebas. Pasca tamat dari rutan ini, setidaknya mereka memiliki bekal ilmu. Sesungguhnya disini bukan tepat hukuman, melainkan pembelajaran untuk perobahan”, ujar Chandra Syahputra Tarigan.
Didampingi Kasubsi Pelayanan Tahanan, Sastra Barus, KPR Kamsen Bangun, Humas Rangga Ginting, Chandra Syahputra Tarigan mengatakan kapasitas Rutan Kelas II B Kabanjahe semestinya dihuni 244 orang. Namun karena kondisi, warga binaan berjumlah 675 orang. Yang terdiri dari 15 orang perempuan, 5 orang anak-anak, dan selebihnya laki-laki.