Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Utara terus memaksimalkan pembangunan pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT) untuk menghasilkan green energy atau energi ramah lingkungan.
Hal tersebut diungkapkan General Manager PLN UIP Sumbagut, Octavianus Duha, pada acara media gathering di Medan, Senin (26/12/2022).
Lebih lanjut Octavianus Duha memaparkan sejumlah proyek kelistrikan yang menjadi prioritas pihaknya.
Di antaranya ada PLTA Kumbih-3 (45 MW) yang kini memasuki proses pengadaan tanah. Kemudian mengenai pembagian PLTA Asahan 3 (2x87 MW) sampai saat ini sudah 69,14% dan akan beroperasi pada 2024.
"Kami juga memohon dukungan dari media yang selama ini telah memberi citra positif pada kinerja PLN UIP Sumbagut. Tentu dengan selesainya proyek itu, nantinya dapat meningkatkan keandalan sistem kelistrikan Sumatera Bagian Utara," ujar Octa.
Octa juga menyebutkan, dengan beroperasinya PLTA Asahan 3, akan menurunkan Biaya Pokok Penyediaan (BPP) tenaga listrik di sistem Sumatera, sehingga diproyeksikan ywrspat potensi penghematan dalam kurun waktu beroperasinya PLTA Asahan 3 tersebut.
"Selain itu dengan beroperasinya PLTA Asahan 3 yang memanfaatkan air Danau Toba berpotensi memberikan kenaikan kontribusi energi mix dari EBT sekitar 1,5 persen," jelasnya.
Selain kedua pekerjaan yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN), sambungnya, pihak PLN tengah mengontrol pembangunan sejumlah proyek EBT lainnya di Sumut dan Aceh.
"Di antaranya proyek PLTA Peusangan 1 dan 2 (88 MW), PLTA IPP Batangtoru (510 MW), PLTA Sorik Merapi Gheotermal (240 MW)," jelasnya.
Hadir juga dalam kegiatan itu SRM Perencanaan Ahmadi Abbas, ARM Operasional Konstruksi 1, Rifki Santosa, dan jajaran Manager Pelaksana Proyek dan pejabat terkait lainnya.