Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Pemerintah meraup dana Rp 19,2 triliun dari hasil lelang tujuh seri Surat Utang Negara (SUN). Total penawaran yang masuk mencapai Rp 28,31 triliun.
"Pemerintah melaksanakan lelang SUN pada 3 Januari 2023 untuk seri SPN03230405 (new issuance), SPN12240104 (new issuance), FR0095 (reopening), FR0096 (reopening), FR0098 (reopening), FR0097 (reopening) dan FR0089 (reopening) melalui sistem lelang Bank Indonesia," bunyi keterangan resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, Rabu (4/1/2023).
Rinciannya seri SPN03230405 mendapatkan penawaran masuk Rp 4,37 triliun dengan jumlah nominal yang dimenangkan Rp 1 triliun. Seri ini memiliki tingkat kupon diskonto dan tanggal jatuh temponya adalah 5 April 2023.
Kemudian seri SPN12240104 mendapatkan penawaran masuk sebesar Rp 3,05 triliun dengan jumlah nominal yang dimenangkan Rp 2,5 triliun. Seri ini memiliki tingkat kupon diskonto dan tanggal jatuh temponya adalah 4 Januari 2024.
Selanjutnya ada seri FR0095 mendapatkan penawaran masuk sebesar Rp 6,49 triliun dengan jumlah nominal yang dimenangkan Rp 3,65 triliun. Seri ini memiliki tingkat kupon 6,37% dan tanggal jatuh temponya adalah 15 Agustus 2028.
Seri FR0096 mendapatkan penawaran masuk sebesar Rp 9,48 triliun, dengan jumlah nominal yang dimenangkan Rp 8,1 triliun. Seri ini memiliki tingkat kupon 7% dan tanggal jatuh temponya adalah 15 Februari 2033.
Seri FR0098 mendapatkan penawaran masuk sebesar Rp 2,61 triliun dengan jumlah nominal yang dimenangkan Rp 2 triliun. Seri ini memiliki tingkat kupon 7,12% dan tanggal jatuh temponya adalah 15 Juni 2038.
Lalu seri FR0097 mendapatkan penawaran masuk sebesar Rp 1,43 triliun dengan jumlah nominal yang dimenangkan Rp 1,15 triliun. Seri ini memiliki tingkat kupon 7,12% dan tanggal jatuh temponya adalah 15 Juni 2043.
Terakhir ada seri FR0089 mendapatkan penawaran masuk sebesar Rp 869 miliar dengan jumlah nominal yang dimenangkan Rp 800 miliar. Seri ini memiliki tingkat kupon 6,87% dan tanggal jatuh temponya adalah 15 Agustus 2051.(dtf)