Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Untuk kematangan bisnis setelah melantai di bursa, pengembangan bisnis Bank Sumut harus fokus membangun ekosistem layanan digital masyarakat. Telebih persaingan perbankan saat ini bukan hanya antara bank yang satu dengan bank yang lainnya, tetapi financial digital yang turut dikembangkan oleh lembaga keuangan non bank juga menggerus pangsa pasar perbankan. Masyarakat sudah terbiasa dengan dompet digital dan mulai mengurangi ketergantungannya dengan layanan ATM sebagai media transaksi.
"Memang masih ada yang menggunakan jasa perbankan atau mengandalkan ATM, tetapi sudah terlihat ketinggalan zaman dan umumnya digunakan sebagai media transfer uang ke dompet digital. Jadi urgensi pengembangan bisnis digital kedepan harus menjadi fokus Bank Sumut. Terlebih dalam waktu dekat ada evolusi dalam sistem pembayaran nasional," kata pengamat ekonomi Sumut, Gunawan Benjamin, Selasa (10/1/2023).
Gunawan mengatakan, Bank Indonesia (BI) akan menerbitkan rupiah digital. Jelas kehadiran rupiah digital tersebut membutuhkan pengembangan teknologi digital yang mumpuni, sehingga mampu mengakomodir perubahan dalam sistem pembayaran. Jadi perbankan kedepan dituntut adaptif dalam merespon perubahan layanan keuangan.
Bank Sumut sendiri, selama ini banyak mengandalkan captive market (PNS-red) sebagai basis nasabahnya. Maka pada dasarnya Bank Sumut punya pendapatan bisnis yang secara konstan relatif terjaga. Tinggal bagaimana mengalokasikan dana untuk investasi pengembangan bisnis lain untuk mendapatkan dana murah masyarakat seperti pengembangan alat pembayaran digital yang dapat menambah pasokan dana murah mengendap. Dan ada banyak potensi lain yang masih bisa digarap, seperti pemasukan dari fee base income.
Di Sumut, ada banyak perusahaan ekspor yang layanan keuangannya justru banyak digarap oleh bank nasional. Sebagai contoh untuk transaksi valasnya saja. Nilainya bisa lebih dari 40 juta dolar AS per hari. "Jadi memang harus ada upaya untuk mengejar pendapatan selain dari pembiayaan atau kredit yang dikucurkan ke nasabah," kata Gunawan.
Sementara soal perbaikan kualitas manajemen, harus lebih diperhatikan. Karena kalau nanti sudah melantai di bursa, maka semua mata akan tertuju pada emiten (Bank Sumut), sehingga operasional perbankan akan banyak diawasi dan dapat dilihat oleh semua pihak. Perusahaan yang sudah Tbk itu lebih mudah diakses dari banyak sisi. Pada dasarnya sangat sensitif dengan perubahan informasi, terlebih informasi yang merugikan perusahaan.