Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Sergai. Ibu-ibu rumah tangga resah sebab kesulitan dengan harga ikan laut yang melambung di pasar-pasar tradisional. Pasalnya, hasil tangkapan nelayan tradisional di Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) menurun sejak beberapa minggu terakhir.
Nelayan mengatakan faktor tersebut disebabkan adanya cuaca buruk yang terjadi, berupa angin kencang dan gelombang yang tinggi, akibatnya nelayan tradisional kesulitan mencari ikan di laut.
"Dalam sepekan ini tangkapan nelayan sedikit, jadi banyak yang tidak melaut karena hasil tangkapan tidak sebanding dengan biaya dan waktu yang dikeluarkan.
Syamsul salah seorang nelayan di Sentang Teluk Mengkudu, Serdang Bedagai, Selasa (10/1/2023) mengatakan kondisi ini dikarenakan angin kencang dan gelombang laut cukup besar, akibatnya sulit mencari ikan, ditambah biaya yang dikeluarkan tak sebanding dengan hasil, ungkapnya kepada Medanbisnisdaily.com saat ditemui di rumahnya.
Syamsul mengatakan, penurunan hasil tangkapan telah berlangsung sejak seminggu terakhir. Dari pada harus merugi karena tak membawa tangkapan, beberapa nelayan pun memilih untuk tak melaut.
“Kalaupun pergi melaut, tapi hasil tangkapan tidak ada, mana tahan juga toke untuk melautkan harus biaya, belanja yang harus dikeluarkan setiap melaut," katanya.
Senada yang dikatakan, Rapiudin, pengepul ikan asal Bedagai, Kecamatan Tanjung Beringin, Sergai menyampaikan penurunan hasil tangkapan nelayan pun membuat stok ikan di tempat penampungan ikan turun drastis.
Menurut Udin, panggilan akrabnya, bahkan kondisi saat ini lebih parah ketimbang banjir yang melanda Kecamatan Tanjung Beringin beberapa bulan lalu.
“Iya betul saat ini hasil tangkapan nelayan tidak ada, malah stoknya lebih sedikit ketimbang saat banjir kemarin," katanya.
Terbatasnya ketersediaan membuat harga ikan di TPI Kecamatan Tanjung Beringin melambung tinggi. Seperti harga ikan gembung naik hingga Rp 40 ribu per kilogram dari harga 20-an per kg.
Bahkan, untuk mencukupi kebutuhan masyarakat, pedagang pun mendatangkan ikan dari luar daerah seperti Tanjung Balai, Belawan hingga Aceh.
"Harga ikan gembung karena ikan sedikit harganya mencapai Rp 40 ribu sampai Rp 45 ribu. Karena hasil tangkapan nelayan Bedagai kurang jadi kita datangkan dari luar seperti Tanjung Balai, Belawan dan Aceh ada masuk, tapi seminggu terakhir ikan dari luar tidak ada yang masuk," tandas Rapiudin.