Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Provinsi Sumatera Utara menjadi Tuan Rumah Hari Pers Nasional (HPN) 2023, yang rangkaian acaranya digelar mulai 7-9 Februari mendatang.
Puncaknya adalah di Gedung Serbaguna milik Pemprov Sumut, di Kawasan Pancing, Deli Serdang, 9 Februari 2023, yang direncanakan dihadiri Presiden RI, Joko Widodo.
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, kembali mengungkapkan dukungannya untuk suksesnya perhelatan para insan pers nasional tersebut.
Lebih lanjut Edy Rahmayadi, mantan Pangkostrad tersebut mengharapkan HPN 2023 memberi kontribusi positif untuk pembangunan Sumut, tidak seremonial semata.
"Ikut serta melakukan pembangunan di sumut, itulah hari pers," kata Gubernur Edy Rahmayadi kepada wartawan di Medan, Rabu (11/01/2023).
Jika tak memberi kontribusi positif untuk pembangunan Sumut, maka Edy Rahmayadi menilai HPN 2023 sama saja mubazir. Artinya hanya akan membuat dosa di Sumut.
Disebutnya demikian, adalah karena HPN 2023 menggunakan anggaran APBD, memakai uang rakyat. "Rakyat harus menerima manfaat dari kegiatan itu," sebut Edy.
"Nanti disitu (kegiatan HPN 2023 di Sumut) ada seminar, ada perayaan-perayaan, ini yang harus dilakukan. Kalau tak bermanfaat untuk apa dilakukan, mubazir dan dosa," ungkap Gubernur Edy.
Lebih lanjut Gubernur Edy mengungkapkan HPN 2023 menjadi bahan evaluasi bagi jurnalis. Ia menilai wartawan dan media massa memiliki peran strategis dalam memberikan masukan ke pemerintah dalam pembangunan.
"HPN kalian yang punya ini, apa yang bisa kalian lakukan dengan HPN. Kalian bisa mengevaluasi diri, ikut serta melakukan pembangunan di sumut, itulah hari pers," jelas Gubernur Edy.
Sejalan dengan upaya mensukseskan HPN, Gubernur Edy mengatakan Pemprov Sumut bersama PWI Pusat, dan PWI Sumut dan seluruh konstituen Dewan Pers, seperti SMSI dan lainnya, terus melakukan persiapan secara maksimal dalam pelaksanaan kegiatan HPN 2023 di Sumut.
"Sedang berjalan, salah satunya kalian yang meramai-ramaikan, dengungkan lah ini HPN," pungkas Edy Rahmayadi, mantan Ketua Umum PSSI itu.