Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Direksi PT Kinantan Medan Indonesia (KMI) memprotes keras Keputusan Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) yang menghentikan lanjutan Liga 2 Indonesia 2022/2023.
Direktur Utama PT Kinantan Medan Indonesia (KMI), Arifuddin Maulana Basri, selaku yang menajemeni PSMS Medan, menyampaikan rasa kecewa atas keputusan induk sepakbola tanah air itu.
Kekecewaan itu disampaikan Arifuddin lewat akun Instagram pribadinya @ariemaulana, seperti dilihat, Jumat (13/01/2023). Menantu Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, itu mengatakan, perjuangan yang rintis PSMS Medan sejak awal harus terhenti ditengah jalan karena kebijakan PSSI yang sepihak.
Link Instagram : https://www.instagram.com/p/CnURdKPL3uf/?igshid=NDdhMjNiZDg=
"Tidak pernah sesedih ini, tidak pernah sekecewa ini, hal yang dirintis dari awal diperjuangkan, tapi dihentingan ditengah jalan. Kasihan nasib pemain-pemain yang menggantungkan hidup dari sepakbola," tulis Arifuddin.
"Saya tidak pernah berfikir sekotor ini, kepentingan pribadi diatas kepentingan para pejuang nafkah. Semoga kelak kita bisa menjelaskan kepada penerus-penerus kita, hal-hal yang baik di dunia sepalbola," sambungnya.
Lebih lanjut, Arifuddin juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemain dan official PSMS Medan, karena telah menjaga marwah tim yang dijuluki Ayam Kinantan itu hingga saat ini.
"Konsistensi kita sampai saat ini, kita tetap latihan tanpa ada jelasnya liga, terima kasih untuk pemberi kebijakan, semoga kalian bisa merasakan apa yang kami rasakan," ungkap Arifuddin.
Sebelumnya, hasil keputusan rapat komite eksekutif (Exco), Kamis 12 Januari 2023. PSSI memutuskan untuk menghentikan Liga 2 2022/2023. Keputusan tersebut, membuat sejumlah klub-klub bertarung di Liga 2 menyampaikan protes.