Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Dairi. Saut Martua Ujung (53), salah seorang tokoh pemuda di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara yang sampai saat ini masih tetap setia dan bertahan bersama Partai Golkar. Sebagai Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD II Partai Golkar Dairi, dirinya ingin membawa partainya sebagai pemenang pada Pemilu 2024 nanti, baik Pilpres Pileg dan Pilkada.
"Saya ingin Partai Golkar kembali sebagai pemenang pada Pemilu 2024 khusunya di Kabupaten Dairi seperti tahu-tahun sebelumnya," kata Saut kepada medanbisdaily.com, Sabtu (14/1/2023), di Kantor DPD II Partai Golkar Dairi.
Disampaikannya, dirinya bergabung ke partai berlambang pohon beringin sejak tahun 2000, mengikuti jejak orang tuanya yang dulunya sebagai penasehat di Partai Golkar. Selama bergabung di Partai Golkar dirinya juga pernah menjadi anggota DPRD Dairi periode 2009-2014.
"Di Partai Golkar saya pernah menjabat Ketua Satgas Golkar sebelum ada AMPG. Saya juga pernah duduk sebagai anggota DPRD Dairi periode 2009-2014," ucapnya.
Saat ditanya apakah akan kembali maju sebagai calon legislatif pada Pemilu 2024. Saut mengatakan, belum ada rencana, dan masih hanya ingin fokus mengabdi dan membesarkan Partai Golkar.
"Sekarang ini saya masih ingin fokus mengabdi dan membesarkan Partai Golkar di Dairi," ujarnya.
Bapak dengan 5 orang anak ini juga mengungkapkan, kalau dirinya tetap bertahan bersama Partai Golkar karena sudah banyak kenangan, baik pahit dan manis yang dirasakan, serta sangat mencintai Partai Golkar.
"Sudah banyak pahit dan manis saya rasakan, dan saya sangat mencintai Partai Golkar," ungkapnya
Sebagai Ketua OKP MPC Pemuda Pancasila (PP) Dairi, menurutnya tidak mengganggu dirinya untuk membesarkan Golkar di Dairi. Apalagi organisasi PP tidak melarang anggotanya untuk bergabung ke partai politik manapun, karena PP organisasi yang independen.
"Banyak anggota kita yang bergabung di partai politik, ada yang di partai PAN, PDIP, Hanura, Demokrat dan lainnya. Saya sendiri di Golkar. Seperti semboyan OKP kami, 'PP tidak kemana-mana, tapi ada dimana-mana," ungkapnya.
Ketika ditanya Partai Golkar salah satu partai yang menolak Pemilu secara tertutup, dirinya membenarkan hal itu. Dimana menurutnya Pemilu secara tertutup mengurangi demokratis.
"Saya pribadi berpendapat Pemilu secara tertutup kurang pas, karena mengurangi demokratis dan yang akan duduk nanti hanya orang elit-elit politik tertentu saja. Lebih bagus terbuka lebih demokrasi,' terangnya.
Di Pemilu 2024 nanti, mantan anggota DPRD Dairi ini berharap Pemilu dapat berjalan dengan aman dan lancar. Para elite Politik jangan membuat kegaduhan dan tidak melakukan politik uang, agar bisa menghasilkan pemimpin yang baik dan bersih.
"Masyarakat harus cerdas dalam memilih dan jangan tergiur politik uang, agar tidak salah memilih anggota legislatif di DPR dan pemimpin nantinya," harapnya.