Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Serdang Bedagai. Susun M Hutapea protes karean dirinya tidak lolos dalam seleksi calon anggota panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS) yang digelar KPU Serdang Bedagai (Sergai). Pasalnya, di 2 seleksi itu dia berada di peringkat atas.
Warga Desa Sei Bamban, Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Sergai ini menjelaskan, pada 7 Desember 2023 ia mengikuti tes Computer Assisted Test (CAT) seleksi PPK dan 13 Januari 2023 mengikuti tes CAT seleksi PPS. Di 2 tes tersebut ia memperoleh nilai memuaskan dan memiliki peringkat 3 dalam seleksi PPK serta peringkat 1 dalam seleksi PPS.
Bahkan disesi wawancara, Susun M Hutapea mengaku mampu menjawab semua pertanyaan yang diajukan pewawancara dari KPUD.
Selain hasil test CAT nilainya tinggi, ia juga sudah punya pengalaman menjaid penyelenggara pemilu, yakni 2 kali menjadi ketua PPS.
”Hasil tes CAT saya diseleksi PPS mendapatkan nilai peringkat pertama dengan skor 100 dari 7 peserta,’’ ujarnya, Rabu (25/1/2023).
Namun, papar Susun M Hutapea, saat hasil tes seleksi PPS diumumkan KPU Sergai, namanya tidak terdaftar sebagai salah satu peserta yang lolos dan dilantik.
Ia sudah melakukan konfirmasi ke pihak KPU Sergai terkait ketidaklolosannya dalam seleksi itu, namun memperoleh jawaban yang tidak memuaskan, karena tidak dapat diterima secara Logika dan akal sehat.
"Keputusan di tangan pewancara mutlak," kata Susun M Hutapea menirukan jawaban dari pihak KPU Sergai.
Susun M Hutapea menilai tes seleksi baik CAT dan wawancara hanya sebatas seremonial. "Seleksi hanya sebagai kedok. Karena sudah ada settingan nama-nama yang akan ditetapkan. Terkesan sistem CAT hanya menghambur-hamburkan anggaran untuk sesuatu yang kemudian tidak dipakai," ujarnya kesal.
KPU Sergai juga dinilainya kurang transparan dan tidak fair dalam proses seleksi. "Selain hasil tes wawancara tidak dipublikasikan kepada peserta, KPU juga tidak mempertimbangkan pengalaman dan rekam jejak peserta," ucapnya
Ketua KPU Sergai, Fuad Hasan Lubis yang dikonfirmasi baik lewat telepon maupun WA hingga berita ini diturunkan belum juga merespon. Begitu juga anggota KPU Sergai, Erdian Wirajaya, belum berhasil diminta konfirmasinya.