Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Dairi. Ketua Federasi Advokat Republik Indonesia (FERARI), Supri Darsono Silalahi SH didampingi Sekretaris Jasnan Sipayung SH sangat menyayangkan adanya beberapa oknum yang tidak menjaga etika dan sopan santun saat melakukan aksi demo di depan Kantor Bupati Dairi, Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.
Disebutkannya, menyampaikan pendapat itu dilindungi undang-undang dan hukum. Namun tetap harus menjaga etika dan beretika serta sopan santun.
"Walaupun dilindungi undang-undang dan hukum, kita harus tetap menjaga etika dan sopan santun saat menyampaikan pendapat," kata Supri kepada medanbidnisdaily.com, Rabu (25/1/2023).
Menurutnya, Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu sudah berniat baik dengan menemui masa yang melakukan aksi demo. Akan tetapi ada oknum yang tidak menjaga sopan santun saat berkomunikasi atau berbicara dengan bupati.
"Saya tadi mendengar langsung ada oknum yang tidak menjaga sopan santun saat berbicara dengan bupati," ucap Supri.
Disampaikannya, bupati merupakan simbol kepala daerah di Kabupaten Dairi yang harus tetap dihargai. Dituturkannya, bahwa dirinya juga sering mengkritik kinerja dan kebijakan Pemkab Dairi bila tidak menyentuh masyarkat Dairi.
"Walaupun kita mengkritik, saya meminta untuk tetap menjaga etika, karena masyarkat Dairi adalah masyarakat yang berbudaya dan beretika," sebutnya.
Supri pun mengatakan sangat mendukung aksi demo yang dilakukan karena tujuannya bagus, karena selama kurun waktu 2 tahun ini, banyak kasus yang terjadi di RSUD Sidikalang, karena manajemen yang kurang baik.
"Aksi yang dilakukan, tujuannya bagus, agar kedepan pelayanan RSUD Sidikalang lebih baik lagi," pungkasnya.