Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Dairi. Kabar soal Isu mutasi, rotasi, dan nonjob pejabat Pemkab Kabupaten Dairi merebak dan ramai dibicarakan di media sosial dan group-group WhatsApp.
Isu tersebut pun dinilai telah membuat sejumlah ASN resah dan melobi orang-orang yang tepat agar bisa bertahan di posisi jabatan yang saat ini didudukinya.
Terkait isu tersebut, Asisten III Administrasi Umum Pemkab Dairi, Eddy Banurea didampingi Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Pemkab Dairi, Dapot Tamba mengatakan, para ASN tidak perlu resah soal kabar mutasi dan nonjob itu.
"Saya kira seluruh ASN tidak perlu resah dan gelisah yang penting bekerjalah dengan baik. Karena kapan pun, dan di mana pun yang terbaik itu pasti dibutuhkan oleh pimpinan," kata Eddy, Jumat (27/1/2023).
Menurutnya, siapapun pimpinan pasti mengharapkan bawahannya bekerja dengan baik dan berhasil sesuai yang diharapkan.
Karena pimpinan itu berhasil apabila timnya itu orang-orang yang terbaik.
"Maka bekerjalah dengan jujur, ikhlas dan tulus, sehingga apapun isu di luar, kalau misalnya pimpinan bisa melihat kita bekerjasama dengan baik pasti dipertahankan," ujarnya.
Ia juga menyarankan ASN di lingkungan Pemkab Dairi jangan percaya soal iming-imingi promosi jabatan dari siapapun.
Jangan percaya bahwa ada orang yang bisa mengurus ini dan itu.
"Jadi, siapapun yang katanya bisa mengurus jabatan, siapapun itu, yang menyanggupi atau membantu untuk mendapatkan jabatan di Pemkab Dairi jangan pernah percaya. Maksud saya begini, kalau jabatan kita mau meningkat, bekerjalah dengan baik untuk mencapai tujuan organisasi," ungkapnya.
Eddy pun menilai isu tersebut muncul karena adanya rencana Pemkab Dairi yang akan melakukan uji kompetensi terhadap jabatan pimpinan tinggi pratama atau eselon II.
"Dimana uji kompetensi terhadap jabatan pimpinan tinggi pratama, karena ada jabatan yang kosong.
Sehingga menurutnya, pemerintah Kabupaten Dairi gerak cepat untuk mengisi jabatan yang kosong itu dengan melaksanakan uji kompetensi," terangnya.
Dijelaskannya, saat ini memang ada beberapa jabatan eselon II yang kosong, termasuk Inspektorat. Untuk itu dilakukan uji kompetensi siapa kira-kira cocok mengisi jabatan kosong itu.
"Menurut kami, jabatan yang kosong dengan waktu yang lama akan mempengaruhi pelayanan publik," ucapnya.
Ditegaskannya, dalam pemerintahan soal mutasi atau rotasi itu hal yang biasa, dan tak perlu perlu dipermasalahkan.
"Di pemerintahan ini mutasi dan rotasi sudah hal bisanya dilakukan dan bertujuan untuk penyegaran untuk itu para ASN nggak perlu resah," sebutnya.
Dirinya pun meminta agar para ASN tetap bekerja dengan baik untuk mewujudkan visi dan misi Pemkab Dairi.
Sebab begini, kalau seseorang menempati jabatan karena sesuatu dan bukan karena kemampuan pasti nanti pekerjaan itu akan berpengaruh.
"Untuk itu, pimpinan tentunya mencari orang tepat untuk mencari tim untuk bisa bekerja dengan baik untuk mewujudkan Dairi Unggul mensejahterakan masyarakat dalam harmoni keberagaman," tandasnya.