Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut) Sugianto Makmur mengapresiasi kelancaran acara Malam Cap Go Meh yang dimeriahkan dengan Pawai Naga, Barongsai dan Kera Sakti dalam rangkaian Imlek 2574 Gongzili/2023 yang digelar Pemerintah Kota Pematang Siantar bersama Walubi Simalungun, Minggu 5 Februari 2023 lalu. Menurut Sugianto hal itu membuktikan Siantar adalah kota toleran.
"Kemarin saya hadir dan menyaksikan betapa luar biasanya Pawai Cap Go Meh yang diadakan Pemerintah Kota Pematang Siantar dan Walubi. Saya bangga karena Kota Pematang Siantar merupakan kota toleransi bagi semua etnis dan agama," ujar Sugianto dalam keterangan tertulisnya, Rabu (8/2/2023).
Anggota Komisi D ini mengaku salut dengan Wali Kota Pematang Siantar yang mau bergandengan tangan dan berjalan bersama mengikuti Pawai Cap Go Meh sepanjang 5 km dari seputaran Balai Kota sampai jalan Soa Sio Simpang Sutomo.
"Mungkin inilah satu-satunya Wali Kota yang mau berjalan dengan warganya dalam pawai kebudayaan Indonesia. Sambutan warga dari semua etnis sepanjang jalan juga begitu meriah. Ibu Wali Kota Susanti Dewayani diikuti masyarakat berjalan kaki dan diapit warga Tionghoa," kata Sugianto.
Sugianto yang ibunya berasal dari kota ini mengenang masa lalunya. Di rumah kakek saya, aku Sugianto, ada anak angkat kakek dari etnis Jawa maupun Simalungun.
"Kakek adalah pendiri pabrik rokok agam dan tokoh masyarakat di jamannya dan kami hidup dalam keberagaman. Ini membuktikan Kota Pematang Siantar adalah kota toleransi. Ibu saya juga sering menceritakan bagaimana tingginya toleransi dan keakraban suku-suku di Siantar. Ternyata sampai hari ini pun terjaga dengan baik," kata Sugianto.