Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Balige. Dinas Pariwisata Sumut memberi pemahaman bagi masyarakat dan penggiat pariwisata di Balige, Kabupaten Toba tentang konsep digitalisasi pemasaran pariwisata dengan tujuan akan terwujud sadar wisata yang bermuara peningkatan ekonomi warga setempat di even internasional F1H20.
Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sumut diwakili Analis Kebijakan Ahli Muda, Elly Sari Sitepu mengatakan bahwa digitalisasi pemasaran pariwisata sangat dibutuhkan dalam industri pariwisata yang saat ini cukup bersaing.
"Sekarang bagaimana keberadaan SDM harus benar-benar memahami akan kemajuan tersebut di era digital. Khusus untuk menyambut even internasional F1H20 harus tersaji," ujar Elly Sari Sitepu, Kamis(9/2/2023), di Kafe Bunga Ros di Lumban Silintong, Balige.
Kepala Dinas Pariwisata Toba, Rusti Hutapea sekaligus membuka sosialisasi mengakui untuk even internasional F1H2O dirinya bolak-balik Jakarta bertemu dengan pihak kementerian. Bersamaan itu sudah 700 warga dilatih untuk mengikuti program digitalisasi pemasaran pariwisata.
"Konsep yang diterapkan oleh pemerintah Kabupaten Toba dengan 'Batak Naraja' membuat daerah kita Unggul dan Bersinar," katanya menyebut adalah juga sebagai visi dan misi Dinas Pariwisata Kabupaten Toba.
Ia menyarankan kepada peserta, supaya berbuat hal menarik dan menawan sehingga disukai oleh orang lain sebagaimana untuk konsep wisata.
"Untuk menyambut F1H2O sudah dimulai dengan Onan budaya dan becak pariwisata sebagai bentuk promosi ditambah berbagai lomba tradisi didukung oleh siswa diberbagai lokasi," jelasnya juga menyebut tambahan ada paralayang.
Untuk penggiat pariwisata disarankan olehnya dalam mengisi seluruh kegiatan pariwisata di berbagai lokasi wisata yang direncanakan sebagai tempat pertunjukan di desa wisata supaya mendaftarkan diri.
Lanjut Rusti, pasca Covid terjadi penurunan drastis jumlah pengunjung wisata akan tetapi kini sudah membaik hingga 1 juta pengunjung.
"Kepada kelompok sadar wisata diharapkan pokus untuk meningkatkan layanan dan mencarikan dukungan dari berbagai pihak," katanya.
Anggota Komisi B DPRD Sumut, Tangkas Manimpan Lumban Tobing menyampaikan kepedulian dan dukungan kepariwisataan di Danau Toba sudah dimulai seperti lomba tangkap ikan setan merah,kicau burung,lomba foto dan memberi bantuan kios gerobak.
Politikus Partai Demokrat ini menyebut untuk even internasional F1H2O cukup berdampak akan peningkatan ekonomi bagi warga.
"Harapan, kerja sama antara pemerintah dan masyarakat harus diwujudkan dan dijalin supaya tetap terjaga kondusif sehingga pengunjung nyaman," katanya juga berjanji akan mendukung berbagai even yang akan dilaksanakan di daerah yang selalu terkendala karena keterbatasan anggaran.***