Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Balige. Petani di Desa Aekbolon Jae,Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, Sumatra Utara resah. Pasalnya, tanaman padi terserang serangan hama dan penyakit yang sifatnya mematikan.
"Ciri-ciri tanaman padi mendapat serangan penyakit, yakni daun mengeriput bergulung, rentan dihinggapi jenis kupu-kupu kecil, akar memutih dan berlanjut tanaman padi menguning dan layu," ujar petani T Samosir,bSabtu (11/2/2023), di Desa Aekbolon Jae, Balige.
Ia mengatakan, jenis penyakit yang sedang dialami tanaman padi milik warga di wilayahnya hingga saat ini belum diketahui, namun sebelumnya persis pada tahun 2010 hal serupa pernah terjadi.
"Atas dasar ini seluruh petani sedang dihantui kekhwatiran yang cukup tinggi karena seluruh masyarakat penghasilan utamanya tidak ada yang lain selain dari hasil persawahan," ucapnya menyebut usia tanaman padi miliknya memasuki umur 30 hari.
Senada disampaikan Op Bram Tampubolon. Luasan persawahan yang dimiliki 10 rante juga sedang dikhawatirkan karena pada tanaman padi yang sudah berusia 1 bulan terkesan pertumbuhan lamban, karena ada sejenis binatang kecil warna hitam bersarang pada daun tanaman yang sudah bergulung.
"Sudah kami coba mencabut tanaman yang terserang, sangat gampang dicabut, artinya ketika diamati akar tanaman ternyata sudah membusuk," ucapnya berharap para ahli atau pemerintah untuk bisa memberi solusi atas ancaman gagal panen tersebut.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Toba,TH Sitorus secara singkat mengatakan informasi keluhan petani atas adanya serangan hama pada tanaman padi milik warga di Desa Aekbolon segera akan ditanggapi.
"Kami akan coba melalui penyuluh pertanian untuk melihat ke lokasi," katanya.***