Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Dairi. Sat Reskrim Polres Dairi akhirnya berhasil mengungkap kasus raibnya uang milik nasabah Bank Sumut Cabang Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara. Sebanyak dua orang pelaku diamankan terkait pembobolan ATM Bank Sumut.
Kapolres Dairi, AKBP Wahyudi Rahman melalui Kasat Reskrim AKP Rismanto J Purba mengatakan, ada dua orang pelaku pembobolan ATM Bank Sumut yang diamankan dalam kasus tersebut. Keduanya merupakan warga Palembang, Sumatera Selatan dan Jambi. Kedua pelaku pembobolan ATM Bank Sumut yang diamankan, yakni : 1. Berinisial I, laki-laki 31 tahun, warga Jalan PT Mega Sawindo Perkasa, Desa Danau, Kecamatan Pelepat Ilir, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi. 2. Berinisial ASK, laki-laki 24 tahun, mahasiswa, warga Desa Negara Agung, Kecamatanlamatan Buai Runjung, Kabupaten Oku Selatan, Provinsi Sumatera Selatan. "Kedua pelaku kami amankan/tangkap dari Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas)," kata Rismanto, Minggu (12/2/2023). Disebutkan Rismanto, penangkapan kedua pelaku setelah adanya laporan dari warga pada hari Rabu, 8 Februari 2023. Dimana Kanit Resum Sat Reskrim, Ipda P Lumban Toruan menerima informasi telah terjadi pencurian di ATM Bank Sumut di depan RSUD Sidikalang. Menindaklanjuti laporan itu, selanjutnya personil Sat Reskrim melakukan penyelidikan diantaranya mengumpulkan CCTV di sekitar TKP. Selanjutnya, pada Jumat, 10 Februari 2023, tim Resum Sat Reskrim berangkat menuju kota Humbahas untuk melakukan pencarian terhadap pelaku, karena sebelumnya diperoleh informasi tentang keberadaan kedua pelaku berada di sana. Pada Sabtu, 11 Februari 2023, sekira pukul 08.00 WIB, tim Resum melihat kedua pelaku dengan mengendarai sepeda motor mengarah ke Humbahas. Kemudian Tim Resum membuntuti kedua pelaku, dan setibanya di Humbahas tim melakukan pencegatan dan menangkap kedua pelaku. "Untuk proses lebih lanjut, kedua pelaku kami boyong ke Polres Dairi, dan sudah kami jebloskan ke jeruji besi," sebut Rismanto. Dijelaskan Rismanto, dalam menjalankan aksinya kedua pelaku melakukan modus ganjal kartu ATM. Pelaku memasang ganjal tipis terbuat dari plastik pada lobang untuk memasukkan kartu pada mesin ATM, sehingga kartu tidak bisa keluar. Pelaku juga memasang stiker pada bagian atas lobang ATM bertuliskan Call Center 24 jam dengan mencantumkan nomor HP milik pelaku.