Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tapanuli Tengah. Para mafia BBM ilegal di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) sepertinya punya modus baru untuk melancarkan aksinya dalam proses pendistribusian bahan bakar minyak (BBM) ilegal tersebut.
Diduga untuk mengelabui petugas, para mafia BBM ilegal menggunakan mobil pribadi (minibus) sebagai alat transportasi mengangkut BBM ilegal tersebut.
Petugas gabungan dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPPTSP) dan Dinas Perindustrian Perdagangan Kabupaten Tapteng, hampir saja terkecoh dengan permainan mafia BBM ilegal itu.
Petugas mendapati sebuah minibus Daihatsu Xenia BB 1395 ME, keluar dari salah satu gudang di Tanoponggol, Jalan Sibolga-Padangsidimpuan, Kelurahan Sibuluan Nalambok, Kecamatan Sarudik, Tapteng, Rabu (15/2/2023).
“Tadi sempat saya hadang dan saya setop. Saya melihat, di dalam mobil itu ada solar dan minyak tanah, Sudah sempat saya foto,” kata VSM, petugas berseragam putih hitam kepada wartawan.
Saat itu mobil yang dia setop hampir saja menabraknya. Setelah muatan mobil berhasil didokumentasikan, sang sopir berhasil kabur dan langsung tancap gas menuju Kota Sibolga.
Dia menjelaskan, kedatangan mereka sebenarnya hendak memeriksa legalitas izin usaha dan perdagangan yang ada di sekitaran gudang.
“Jadi, keluar mobil pribadi dari gudang, makanya saya setop. Dan ketika saya periksa, mobil tersebut ternyata memuat sejumlah jerigen berisi BBM. Kuat dugaan BBM itu ilegal,” katanya.
Pria berbadan tambun itu mengatakan, gudang yang ada di tempat tersebut ternyata tidak terdaftar di Disperindag Tapteng, dan itu akan segera diproses.
Sementara itu, pantauan di dalam gudang tidak ada orang dan tidak ada aktivitas apa pun. Tetapi, di sana terdapat sejumlah baby tank (tangki BBM) berbentuk kotak. Sebagian berisi BBM dan sebagian lainnya kosong.***