Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Masyarakat Sumatera Utara umumnya tidak sabar menunggu realisasi dari rencana pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) pada ruas tol Siantar-Parapat.
Lalu bagaimana progres terkini pembangunan tol Siantar-Parapat? Pimpinan Proyek PT Hutama Marga Waskita (Hamawas), Eka Haitami, memberi penjelasan.
Eka Haitami mengatakan tol Siantar-Parapat sepanjang 39 km itu sedang dalam tahap penyiapan perencanaan.
"Dari Siantar ke Parapat itu skopnya HMW, lagi perencanaan," ujar Eka Haitami menjawab wartawan pada media gathering di Medan, Jumat (17/02/2023).
Eka Haitami mengatakan dalam dua, tiga bulan ke depan, proses perencanaan tersebut selesai. Kemudian lanjut ke proses asistensi ke Kementerian PUPR.
Lebih lanjut Eka Haitami mengatakan nantinya pemerintah yang akan membangun konstruksi tol ruas Siantar-Parapat. Namun tidak disebutkan kapan dimulai konstruksinya.
"Nanti pemerintah yang akan bangun konstruksinya. Nanti kalau sudah selesai, kita yang mengelola," pungkas Eka Haitami.
Adapun tol ruas Siantar-Parapat bagian dari jalan tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat itu dengan total panjang 142,45 km itu, terbagi dalami 6 seksi.
Seksi 1 Tebing Tinggi-Indrapura (20,4 km)
Seksi 2 Indrapura-Kuala Tanjung (18,05 km)
Seksi 3 Tebing Tinggi-Serbelawan (30 km)
Seksi 4 Serbelawan-Siantar (28 km) dan Junction Tebing Tinggi (7,07 Km)
Seksi 5 Siantar-Saribudolok (22,3 km)
Seksi 6 Saribudolok-Parapat (16,7 km).
Hadirnya tol ke Parapat, akan mempersingkat waktu tempuh pengendara dari Kota Medan menuju Kawasan Wisata Danau Toba atau sebaliknya dari 4 jam menjadi hanya 2 jam.
Ruas itu juga menghubungkan beberapa kota dan kabupaten yakni Kota Tebing Tinggi, Kabupaten Batu Bara, Kabupaten Simalungun, Kota Pematangsiantar, dan Toba, Tapanuli Utara, Samosir, Humbang Hasundutan serta pendukung pertumbuhan ekonomi di Sumut.***