Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan dirinya telah mengirimkan usulan nama Gubernur Bank Indonesia (BI) ke DPR. Dia mengakui nama Perry Warjiyo menjadi calon tunggal yang diusulkan ke DPR.
"Gubernur BI kemarin sudah kita kirimkan nama ke DPR RI, bapak Perry Warjiyo," ungkap Jokowi di KIPP IKN, Kalimantan Timur, Kamis (23/2/2022).
Seperti diketahui, jabatan Gubernur BI sendiri diusulkan dan diangkat oleh Presiden dengan persetujuan DPR RI. Nah nantinya nama yang akan jadi Gubernur BI pilihan Jokowi itu akan disampaikan ke pihak DPR untuk mendapatkan persetujuan.
Jokowi mengungkapkan alasan mengusulkan Perry sebagai Gubernur BI. Menurutnya, di tengah kegentingan global seperti saat ini, pihaknya tidak ingin mengambil banyak risiko fiskal moneter.
Sosok Perry dinilai memiliki jam terbang dan pengalaman yang sangat tinggi sebagai pucuk pimpinan bank sentral di Indonesia. Hal itu menjadi modal besar bagi Perry untuk kembali menjabat Gubernur BI di periode keduanya.
"Jadi dalam situasi kegentingan global seperti ini, kita tidak ingin mengambil risiko fiskal moneter itu menjadi sangat-sangat penting dan kita harus menempatkan orang-orang yang memiliki jam terbang yang tinggi, memiliki pengalaman yang tinggi," ungkap Jokowi.
Perry saat ini menjabat sebagai Gubernur BI sejak tahun 2018 yang lalu dan akan menyelesaikan masa jabatannya yang sekarang di bulan Mei mendatang.
Sebelumnya, Ketua Badan Anggaran DPR MH Said Abdullah menyatakan Presiden Jokowi telah secara resmi mengirimkan usulan calon Gubernur BI kepada DPR per hari Rabu 22 Februari 2022.
Dia mengungkapkan sosok yang diusulkan Jokowi adalah Perry Warjiyo yang notabenenya saat ini juga menjabat sebagai Gubernur BI. Perry diusulkan kembali lagi untuk menjabat jabatan tersebut kedua kalinya.
Menurut Said Abdullah, usulan yang diberikan Presiden Jokowi hanyalah Perry Warjiyo alias usulan calon tunggal. "Yang dicalonkan incumbent alias tunggal," tegas Said kepada detikcom.(dtf)